Dorong Kesetaraan Gender, Sekolah di Spanyol Ajarkan Murid Pria Masak & Menjahit

Pelajaran memasak untuk murid pria di Colegio Montecastelo, Spanyol. dok. Colegio Montecastelo

Bagi beberapa negara di seluruh dunia, pekerjaan rumah seperti memasak, menyetrika hingga membersihkan rumah masih dianggap sebagai pekerjaan yang hanya dilakukan oleh perempuan. Sebagian pria tak ingin melakukannya lantaran menganggap pekerjaan tersebut bukanlah tugasnya.

Namun, sebuah sekolah bernama Colegio Montecastelo yang terletak di Vigo, Spanyol, memiliki program pelatihan yang mengajarkan murid pria untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang seharusnya bisa dikerjakan oleh siapa saja, terlepas dari jenis kelaminnya. Hal ini dilakukan demi memerangi ketidaksetaraan gender di dalam keluarga.

Murid pria diajarkan menjahit. dok. Colegio Montecastelo

Di sekolah ini, para murid tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok. Masing-masing dari mereka diajarkan bagaimana caranya menyetrika, memasak, menjahit, hingga merangkai bunga.

Tak tanggung-tanggung, sekolah ini juga mendatangkan pengajar yang ahli dalam bidangnya untuk mengajarkan teknik menyetrika hingga memasak. Bahkan, ada salah satu orang tua murid yang secara sukarela mengajarkan keterampilan dasar ini kepada para murid pria.

Guru mengajarkan teknik menyetrika untuk murid pria di Colegio Montecastelo, Spanyol. dok. Colegio Montecastelo

Melihat hal ini, netizen Spanyol pun memberikan pendapat. Ada yang bilang bahwa keterampilan dasar seperti ini seharusnya tidak dilabeli sebagai 'pekerjaan laki-laki' atau 'pekerjaan perempuan' saja karena ini adalah life skills yang seharusnya dimiliki oleh semua orang terlepas dari gender mereka.

"Saya punya dua anak laki-laki dan semuanya saya ajarkan bahwa tidak ada yang namanya pekerjaan laki-laki atau perempuan. Semua pekerjaan di rumah harusnya bisa dikerjakan bersama," ujar salah satu netizen bernama Elaine Cargill.

Pelajaran merangkai bunga untuk murid pria. dok. Colegio Montecastelo

"Dan mungkin perempuan bisa mengikuti kelas memperbaiki peralatan di rumah, merawat mesin mobil atau memotong rumput halaman. Banyak orang tua tunggal yang harus bekerja dan tidak punya waktu untuk mengajarkan anak-anaknya keterampilan semacam ini," kata netizen lainnya menimpali.

Dituturkan oleh relationship expert sekaligus pendiri The Modern Man, Dan Bacon, mengerjakan pekerjaan rumah tidak akan membuat seorang pria menjadi tidak macho atau gagah.

Murid pria di Colegio Montecastelo, Spanyol, juga diajarkan menjahit. dok. Colegio Montecastelo

"Bila insting Anda mengatakan bahwa Anda harus melakukan pekerjaan rumah, maka lakukanlah. Lakukan pekerjaan yang Anda suka dan tidak merasa terpaksa saat melakukannya. Hal ini akan sangat membantu orang tercinta di rumah dalam meringankan pekerjaannya," demikian tutur Dan.

Ladies, bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?