Drama Kerajaan Denmark, Ratu Margrethe II Cabut Gelar Kerajaan Milik 4 Cucunya

4 Oktober 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Joachim, bersama Putri Marie, Pangeran Nikolai, Pangeran Felix, Putri Athena, Pangeran Henrik di Amalienborg Istana Kerajaan di Kopenhagen, Denmark, pada 16 April 2016. Foto: Luca Teuchmann/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Joachim, bersama Putri Marie, Pangeran Nikolai, Pangeran Felix, Putri Athena, Pangeran Henrik di Amalienborg Istana Kerajaan di Kopenhagen, Denmark, pada 16 April 2016. Foto: Luca Teuchmann/Getty Images
ADVERTISEMENT
Empat cucu Ratu Margrethe II, penguasa Kerajaan Denmark, akan segera kehilangan gelar kerajaan mereka. Ini terjadi usai sang Ratu memutuskan untuk mencabut gelar mereka pada Rabu (28/9) pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Keempat cucu Ratu Margrethe II yang dicabut gelarnya adalah Nikolai (23), Felix (20), Henrik (13), dan Athena (10). Mereka adalah anak dari putra kedua Ratu Margrethe II, Pangeran Joachim. Dengan begitu, keempat anak Pangeran Joachim ini tidak akan lagi dirujuk sebagai ‘His Royal Highness’ atau ‘Her Royal Highness’. Gelar ini, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, setara dengan ‘Yang Mulia’.
Per 1 Januari 2023, Nikolai, Felix, dan Henrik akan dirujuk sebagai ‘His Excellency Count of Monpezat’, sementara Athena akan dikenal sebagai ‘Her Excellency Countess of Monpezat’. Gelar ini lebih rendah ketimbang His/Her Royal Highness yang mereka miliki sebelumnya.
Kabar ini disampaikan oleh pihak Kerajaan Denmark dalam keterangan tertulis di situs resmi kerajaan. Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa meskipun gelar kerajaan keempat cucu Ratu Margrethe II dicabut, mereka tetap berada dalam garis suksesi takhta. Saat ini, mereka berada di urutan ke-7 sampai 10 dalam garis suksesi.
Ratu Denmark, Ratu Margrethe II. Foto: Britta Pedersen / POOL / AFP
“Yang Mulia telah memutuskan bahwa per 1 Januari 2023, keturunan dari Yang Mulia Pangeran Joachim hanya bisa menggunakan gelar mereka sebagai Count atau Countess of Monpezat, seiring dengan gelar pangeran dan putri yang mereka miliki akan dicabut,” ucap Kerajaan Denmark, sebagaimana dikutip dari situs resmi kerajaan.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, keturunan selanjutnya dari Pangeran Joachim akan dirujuk sebagai ‘Excellencies’ dan tidak akan lagi menggunakan ‘His/Her Royal Highness.’

Publik Denmark terkejut atas keputusan Ratu Margrethe II

Keputusan Ratu Margrethe II ini sontak mengejutkan publik Denmark. Sebagaimana dilansir People, ibunda dari Nikolai dan Felix, Alexandra, Countess of Frederiksborg mengungkapkan rasa bingung dan sedih.
“Kami semua heran atas keputusan tersebut. Kami sedih dan terkejut. Hal ini terjadi layaknya petir di siang bolong. Anak-anak [keempat cucu Ratu Margrethe II] merasa dikesampingkan. Mereka tidak mengerti, mengapa identitas mereka direnggut,” ucap mantan istri Pangeran Joachim ini, dalam keterangan resmi yang dipublikasikan oleh majalah Denmark Se og Hør.
Ratu Denmark Margrethe II bersama Pangeran Denmark Henrik, Pangeran Joachim, Pangeran Nikolaj, dan Pangeran Felix melambai dari balkon Istana Amalienborg dalam perayaan ulang tahun ke-65 Ratu di Kopenhagen, Denmark, 16 April 2005. Foto: Sean Gallup/Getty Images
Kemudian, dilansir Daily Mail, Pangeran Joachim—anak bungsu dari Ratu Margrethe II—mengaku baru dikabari soal pencabutan gelar ini lima hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Saya dapat mengatakan bahwa anak-anak saya merasa sedih. Anak-anak saya tidak tahu bagaimana mereka harus berdiri; apa yang harus mereka percaya. Mengapa identitas mereka harus dicabut? Mengapa mereka harus dihukum sedemikian rupa?” ucap Pangeran Joachim.
“Saya tidak ingin berspekulasi. Saya menyatakan yang sejujurnya. Saya hanya dikabarkan lima hari sebelumnya, saya hanya dikabarkan lima hari sebelumnya soal hal ini; untuk memberitahukan kepada anak-anak saya bahwa pada tahun baru nanti, identitas mereka akan direnggut,” lanjutnya.

Ratu Margrethe II ingin memberikan kebebasan pada keempat cucunya

Ratu Margrethe II mengeklaim bahwa ia mengambil langkah ini karena ingin memberikan kebebasan bagi keempat cucunya tersebut dalam menjalani hidup.
“Dengan keputusannya ini, Yang Mulia Sang Ratu ingin menciptakan kerangka kerja bagi keempat cucunya tersebut untuk mampu membentuk kehidupan mereka sendiri hingga lebih jauh lagi, tanpa dibatasi oleh pertimbangan khusus dan tugas resmi yang terafiliasi dengan Kerajaan Denmark sebagai institusi,” tulis pihak kerajaan, dikutip dari situs resmi Kerajaan Denmark.
Ratu Margrethe II dari Denmark (kanan) bersama Pangeran Joachim dan keluarganya, saat sesi pemotretan di Chateau de Cayx di Luzech , Prancis, pada 11 Juni 2014. Foto: Patrick Aventurier/Getty Images
Sang Ratu pun telah meminta maaf atas tindakan yang baginya merupakan ‘keputusan berat.’ Dilansir Daily Mail, Ratu Margrethe II menyampaikan permintaan maaf tersebut dalam keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
“Saya telah mengambil keputusan sebagai seorang Ratu, ibu, dan nenek. Namun, sebagai seorang ibu dan nenek, saya telah mengabaikan dampak yang dirasakan oleh anak bungsu saya dan keluarganya. Ini menciptakan impresi yang besar, dan saya meminta maaf atas itu,” ucap Ratu Margrethe II.
Menurut sang Ratu, keputusan untuk merampingkan jumlah anggota keluarga kerajaan aktif berhubungan langsung dengan keberlangsungan Kerajaan Denmark di masa depan. Demi memastikan keamanan Kerajaan Denmark ke depannya, tanggung jawab atas kerajaan nantinya akan dipegang oleh lebih sedikit anggota kerajaan aktif.