Dulu Pedagang Baju Bekas, Influencer Ini Ditangkap karena Menipu Online Rp 6 T

Raymond Abbas, influencer yang menipu hingga Rp 6 triliun. dok. Instagram/@hushpuppi

Influencer asal Nigeria bernama Raymond Abbas ditangkap atas dugaan penipuan online dengan nilai lebih dari 350 juta Poundsterling (Rp 6,1 triliun). Ia ditangkap saat sedang tidur di apartemennya di Dubai bersamaan dengan barang bukti berupa uang tunai senilai lebih dari 30 juta Poundsterling (Rp 500 miliar) dan sejumlah mobil mewah yang ditemukan oleh FBI pada 10 Juni lalu.

Tak hanya itu, tim penyidik dari kepolisian mengatakan bahwa timnya berhasil menemukan lebih dari dua juta alamat email para korban yang ditemukan dari sejumlah laptop dan handphone milik Abbas yang turut disita. Selain Abbas, 12 orang lainnya juga ditangkap atas dugaan kerjasama dalam melakukan penipuan online.

Penyelidik memaparkan, Raymond Abbas sengaja menggambarkan gaya hidup jutawan bertabur barang-barang branded untuk menggiring korban dalam melancarkan aksi penipuannya. Dengan berkedok bisnis properti, Abbas telah menipu banyak orang di seluruh dunia, termasuk mereka yang berasal dari Afrika, Eropa dan Amerika.

"Para tersangka menargetkan para korban yang berada di luar negeri dengan membuat situs-situs palsu dari perusahaan dan bank terkenal dalam upaya mencuri informasi kartu kredit para korban, kemudian melakukan pencucian uang yang dicuri," jelas Jamal al-Jalaf, perwakilan Polisi Dubai seperti dikutip dari The Times.

Pihak polisi melanjutkan, penyelidikan ini telah dilakukan sekitar dua bulan lalu. Detektif yang bertugas menggunakan media sosial untuk melacak lokasi mereka.

Padahal, Abbas yang dikenal di akun Instagram dengan sebutan Hush Puppi ini mengaku mulai menjalankan bisnisnya sebagai pedagang pakaian bekas di Lagos, Nigeria. Ia sering bercerita tentang kerja kerasnya dalam melakukan bisnis properti hingga akhirnya menjadi seorang pebisnis real estate yang berbasis di Dubai.

Dalam unggahan di medsos, Abbas hampir selalu pamer kekayaannya. Mulai dari berbelanja di butik-butik ternama seperti Gucci, Louis Vuitton, Hermes hingga Goyard, pamer bepergian naik pesawat kelas bisnis hingga jet pribadi, hingga memamerkan mobil Rolls Royce yang baru saja dibelinya.

Dia mengatakan, postingan tentang kehidupan mewahnya itu sering dilakukan untuk menginspirasi orang lain agar lebih rajin bekerja keras demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Saya mengunggah foto-foto ini agar orang-orang yang melihat foto saya tidak menyerah begitu saja," tuturnya dalam salah satu unggahan foto kepada 2.4 juta followersnya di Instagram.

Hingga saat ini, Abbas masih melakukan proses pemeriksaan dan tidak bisa dimintai komentar. Media lokal setempat melaporkan bahwa FBI akan meminta keterangan dari para korban yang berada di Amerika dan negara-negara lainnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.