Egois dan Cemburuan, Ini 5 Alasan Kamu Harus Menjauhi Pria Posesif

19 April 2020 22:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi posesif. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posesif. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, saat sedang melakukan pendekatan dengan pria, seringkali kita tidak sadar dengan sifat asli mereka. Alasannya mudah, karena mereka ingin memikat hati kalian, jadi para pria cenderung hanya menunjukkan sifat baiknya saja.
ADVERTISEMENT
Nyatanya, ada banyak sifat pria yang harus kamu hindari. Salah satunya adalah pria posesif. Mengapa demikian? Sebab pria posesif cenderung ingin memiliki kamu seutuhnya. Mereka akan mengekang kamu dan tidak memikirkan perasaan kamu.
Padahal, keinginan berlebihan untuk memiliki pasangan seutuhnya justru membuat hubungan tersebut tak sehat, bahkan terkadang berujung dengan kekerasan.
Untuk itu, sebelum kamu terjebak dalam hubungan bersama pria yang posesif, berikut kumparanWOMAN telah merangkum dari berbagai sumber, lima alasan mengapa kamu harus menjauhi pria posesif. Kira-kira apa saja?
Pria posesif muda cemburu pada pasangan. Foto: Shutterstock
Dalam sebuah hubungan, cemburu bisa diartikan sebagai tanda cinta. Memang benar jika itu dilakukan hanya sesekali saja. Tapi jika pasangan kamu selalu cemburu setiap saat dan mencurigai kamu setiap waktu, itu tandanya hubungan kamu sudah tidak sehat Ladies.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari hal ini, pastikan saat sedang pendekatan kamu terbuka dengan calon pasangan. Beri tahu mereka siapa saja pria yang ada di hidup kamu, misalnya sahabat, rekan kerja, teman kuliah, dan lain-lain. Lakukan hal tersebut untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
Pria posesif biasanya memiliki tata tertib hubungan yang kebanyakan dipaksakan dari dirinya. Misalnya untuk pergi bersama teman-teman saja kamu perlu meminta izin kepadanya. Penampilanmu pun tak luput dari sasaran. Mereka tidak akan segan meminta kamu untuk berganti baju kalau mereka merasa tidak suka dengan baju yang kamu kenakan.
Pria posesif suka egois pada pasangan. Foto: Shutterstock
Pasangan yang posesif seringkali tidak peduli dengan pendapat orang lain. Mereka akan selalu merasa benar karena seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, pria posesif cenderung memiliki aturan sendiri. Kalau kita melanggar, mereka bisa marah besar. Tetapi jika dia sendiri yang tidak patuh, pria posesif tidak akan peduli bahkan mereka bisa saja bersikap masa bodoh dengan kesalahannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Seringnya, pria posesif ingin dianggap penting dalam kehidupan pasangannya. Oleh karena itu mereka berharap dilibatkan dalam berbagai hal dalam hidup kamu. Mulai dari memilih busana, kamu pergi dengan siapa, hingga pengambilan keputusan penting tentang pekerjaan, mereka akan selalu ingin dilibatkan. Dan jika tidak, mereka akan marah dan merasa tidak dihargai.
Pasangan posesif suka memanipulasi. Foto: Shutterstock
Pasangan yang posesif juga cenderung bisa memanipulasi pikiran kita tanpa kita sadari. Misalnya saat kamu akan menerima pekerjaan baru di sebuah kantor yang lokasinya cukup jauh. Pria posesif akan mencoba mengubah pikiranmu dengan mengatakan bahwa kamu akan kesulitan mencari transportasi atau menjelek-jelekkan perusahaanmu. Semua itu ia lakukan agar kamu tidak jauh dari jangkauannya.
ADVERTISEMENT