Fakta Menarik, Kartini Ternyata Seorang Vegetarian

Ilustrasi Kartini. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Ladies, kamu tentu sudah tahu bahwa Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan emansipasi perempuan di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai perempuan muda dengan pemikiran-pemikiran hebat dan ingin memajukan perempuan Indonesia sejak dulu kala.

Bahkan pada tanggal 21 April tiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang semua niat baiknya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Pemikiran dan upaya perjuangannya tersebut banyak dituangkan dalam surat-surat Kartini kepada sahabat penanya, seperti Stella dan pasangan suami istri Abendanon.

Namun ada hal menarik yang mungkin banyak orang belum tahu. Dalam salah satu suratnya, Kartini menyatakan bahwa dirinya adalah seorang vegetarian. Pada 27 Oktober 1902, saat masih berusia 23 tahun, Kartini mengirim surat kepada Nyonya Abendanon dan suaminya. Ia menyatakan bahwa dia dan kedua adiknya berusaha untuk menjalani hidup sebagai vegetarian.

Ilustrasi vegetarian Foto: dok. Shutterstock

“Kami sudah memikirkan untuk melakukannya (menjadi vegetarian), saya bahkan hanya makan sayur selama bertahun-tahun. Tetapi saya masih belum memiliki cukup keberanian moral untuk melanjutkannya. Saya masih terlalu muda,” tulis Kartini dalam suratnya kepada Nyonya Abendanon dan suaminya.

Melalui surat tersebut Kartini bercerita bahwa dirinya mulai mencoba hidup sebagai vegetarian sejak berusia 14-15 tahun. Meski begitu, Kartini meyakini bahwa menjadi vegetarian ada kaitannya dengan kehidupan religius. “Hidup menjadi seorang vegetarian adalah doa tanpa kata kepada yang Maha Tinggi,” tulisnya lagi.

Kutipan inilah yang kemudian menjadi populer di kalangan vegetarian, khususnya di Indonesia.