Fakta Retinol, Kandungan Skin Care Multifungsi yang Atasi Jerawat hingga Penuaan

26 September 2020 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kecantikan, ada satu kandungan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Retinol namanya. Kandungan skin care ini disebut-sebut sebagai 'pahlawan' dalam mengatasi masalah kulit mulai dari mengatasi jerawat hingga kerutan di wajah.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, banyak brand kecantikan yang memasukkan retinol sebagai salah satu bahan kandungannya. Retinol pun sering ditemui pada skin care seperti serum yang diklaim mampu menembus lapisan dalam kulit.
Lantas, apakah sebenarnya retinol ini dan bagaimana cara kerjanya? Melansir dari berbagai sumber, berikut kumparanWOMAN suguhkan fakta-fakta seputar retinol.

1. Dikenal sebagai kandungan skin care multifungsi

Ilustrasi serum retinol. Foto: Unsplash/ @contentpixie
Retinol adalah salah satu turunan dari senyawa kimia retinoid yang terdapat dari derivatif vitamin A. Retinol sendiri dikenal sebagai kandungan skin care multifungsi karena dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit, mulai dari mengatasi penuaan, merangsang pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, sebagai antioksidan, menyamarkan garis halus dan keriput di wajah, menghaluskan kulit, hingga menghilangkan jerawat beserta bekas jerawat hiperpigmentasi.
ADVERTISEMENT

2. Aturan memakai retinol

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Bila ingin mengenakan retinol, ada baiknya ketahui dulu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Kamu tak perlu menggunakan retinol setiap hari karena akan menimbulkan tekstur pada kulit. Cukup gunakan selang-seling atau dengan jeda satu hari. Bila kulit kamu sensitif, cobalah pakai retinol dua kali dalam seminggu dan mulai meningkatkan pemakaian bila kulit sudah bisa beradaptasi dengan kandungan retinol.
"Retinol sebaiknya digunakan di malam hari dengan meneteskan dua hingga tiga pump kemudian ratakan ke wajah dan hindari area mata. Untuk hasil yang optimal, tunggu selama 30 menit sebelum memakai skin care lainnya," jelas Linda Blahr, Head of National Training at SkinCeuticals Amerika Serikat, seperti dikutip dari Harper's Bazaar.
ADVERTISEMENT

3. Ada batasan usia dalam menggunakan retinol

Ilustrasi Skincare Foto: Shutterstock
Melansir Glamour, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan retinol. Produk kecantikan yang mengandung retinol disarankan untuk orang-orang yang berusia di atas 25 tahun, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jerawat dan bekas jerawat. Sehingga, mereka yang berusia di bawah 25 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan produk ini.
Selain itu, retinol memiliki efektivitas yang maksimal bila digunakan dalam kurun waktu tiga bulan. Setelah lewat tiga bulan, berhentilah menggunakannya selama tiga bulan, kemudian kamu bisa menggunakannya lagi. Hal ini dikarenakan menurut penelitian, pergantian sel kulit tak lagi meningkat setelah pemakaian retinol selama tiga bulan sehingga kamu harus mengistirahatkan kulit terlebih dahulu.

4. Hindari penggunaan vitamin C saat pakai retinol

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Dituturkan oleh skin care scientist asal Amerika Serikat, Dr. Michele Squire, penggunaan retinol sebaiknya tidak dibarengi dengan penggunaan vitamin C, termasuk juga kandungan eksfoliator seperti AHA dan BHA. Menggunakannya secara bersamaan dapat membuat kulit iritasi karena penggabungan acid (asam) dan retinol yang sifatnya bertentangan.
ADVERTISEMENT
"Vitamin A dan vitamin C bekerja secara sinergi untuk mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan paparan sinar matahari. Namun agar lebih aman, vitamin C bisa dipakai di pagi hari dan vitamin A (retinol) bisa dipakai di malam hari," tutur Dr. Michele seperti dikutip dari Harper's Bazaar.

5. Memiliki efek samping

Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock
Satu hal yang perlu diketahui, hasil dari penggunaan retinol berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang membuat kulit kering dan lebih sensitif, namun ada juga orang yang tidak merasakan apapun setelah menggunakan retinol.
Maka dari itu, sebaiknya retinol tidak digunakan untuk kamu yang memiliki masalah kulit seperti rosacea, eczema dan psoriasis. Kandungan retinol yang cukup tinggi justru akan menimbulkan inflamasi pada area wajah.
ADVERTISEMENT
Tetapi jangan khawatir, efek samping ini mungkin hanya berlangsung selama beberapa hari hingga minggu karena kulit sedang beradaptasi dengan retinol. Namun saat ini, banyak pula brand kecantikan yang membuat retinol yang sudah terenkapsulasi dengan formula yang lebih ringan sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif sekalipun.