Finalis Miss Universe Thailand Didiskualifikasi karena Ketahuan Punya Mata-mata

1 Oktober 2020 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chayathanus Saradatta, Finalis Miss Universe Thailand 2020 yang Didiskualifikasi. Foto: cheraims
zoom-in-whitePerbesar
Chayathanus Saradatta, Finalis Miss Universe Thailand 2020 yang Didiskualifikasi. Foto: cheraims
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Finalis Miss Universe Thailand 2020 bernama Chayathanus Saradatta, atau yang akrab disapa Cheraim didiskualifikasi dalam kontes kecantikan tersebut. Itu karena, Cheraim ketahuan memiliki ‘mata-mata’ di ajang Miss Universe Thailand 2020.
ADVERTISEMENT
Melansir Thai Enquirer, pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 telah mengumumkan soal diskualifikasi Cheraim pada Selasa (29/9). Menurut perwakilan panitia, Cheraim didiskualifikasi karena melanggar sejumlah aturan; seperti memiliki manajer (yang bertentangan dengan aturan kontes kecantikan), hingga terungkap bahwa sang manajer yang bernama Sithichai Reoviroj telah memata-matai penyelenggaraan kontes Miss Universe Thailand 2020.
Pengumuman itu dibuat setelah sebelumnya ada beberapa netizen yang melaporkan kecurigaan mereka pada Cheraim. Kecurigaan itu berawal ketika netizen menemukan nomor ponsel yang ada di kontak Instagram Cheraim adalah milik manajernya. Lalu, netizen menyadari bahwa sang manajer merupakan bagian dari panitia Miss Universe Thailand 2020.
Saat mengetahui hal itu, netizen pun kesal dan menuding pihak panitia melakukan kecurangan. Tuduhan itu pun langsung membuat pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 melakukan investigasi.
ADVERTISEMENT

Sempat diminta mundur dari kontes kecantikan secara sukarela

Menurut Inquirer, sebelum didiskualifikasi, pihak panitia Miss Universe Thailand 2020 sempat meminta Cheraim untuk mundur secara sukarela dari kontes kecantikan tersebut.
“Jika dia keluar sekarang, dia masih memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri lagi tahun depan. Ini bukanlah keputusan yang tanpa berperikemanusiaan, tapi ini untuk menjaga aturan dan kredibilitas. Jika dia tetap diterima, bagaimana dengan kontestan lainnya?” kata Direktur Eksekutif TPN 2018, Piyaporn Sankosik, yang menjadi penyelenggara Miss Universe Thailand 2020.
Namun setelah meminta Cheraim mundur secara sukarela, kini pihak penyelenggara Miss Universe Thailand 2020 memutuskan untuk mendiskualifikasi Cheraim, karena Cheraim sendiri tidak jujur saat proses penyelidikan. Berdasarkan penyelidikan, Cheraim terbukti memiliki mata-mata di kontes Miss Universe Thailand 2020, dan sang manajer juga terbukti telah mengikuti rapat bersama penyelenggara lebih dari lima kali.
ADVERTISEMENT
Cheraim sendiri bisa dibilang menjadi salah satu pesaing terkuat dan finalis favorit di ajang Miss Universe Thailand 2020. Tak hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena memiliki visi dan misi yang disukai anak muda. Salah satu kampanye Cheraim yang kontroversial adalah melegalkan prostitusi di Thailand.
Sementara itu, kontroversi Cheraim ini terjadi beberapa hari sebelum Grand Final Miss Universe Thailand 2020, yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang. Nantinya, finalis yang terpilih akan mewakili Thailand di ajang Miss Universe 2020.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: