Gara-gara Batik, Miss World Malaysia 2021 Tuai Hujatan Netizen Indonesia

Lavanya Sivaji, Miss World Malaysia 2021 Foto: Instagram @lavanyasivaji

Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji, belum lama ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena postingannya terkait gaun bermotif batik yang ia kenakan. Dalam unggahannya tersebut Lavanya mengatakan bahwa batik menjadi lambang keberagaman di Malaysia. Karena aksinya itu, Lavanya pun menuai kritikan dan hujatan dari netizen khususnya netizen Indonesia.

Kejadian itu berawal ketika Lavanya membagikan potret dirinya tengah mengenakan gaun panjang dengan motif seperti batik. Gaun itu konon ia pakai untuk malam final Miss World Malaysia 2021 yang digelar secara virtual, pada Sabtu (16/10).

Unggahan itu dibagikan Lavanya sebelum malam penobatan. Namun, setelah Lavanya dinobatkan sebagai Miss World Malaysia 2021, unggahan itu langsung viral dan dibanjiri kritikan pedas dari netizen Indonesia. Beberapa netizen bahkan menegaskan bahwa batik merupakan buatan dan budaya asli Indonesia.

“Bukannya Batik Asli Dari Indonesia dan Diakui Oleh Dunia. Bahwa Batik Adalah Warisan Budaya Indonesia,” tulis netizen dengan akun @akhmadfarikhi21.

“Batik Indonesia telah resmi diakui UNESCO dan masuk ke dalam Daftar Representatid sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah (Fourth Session of The Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-Benda yang dilaksanakan di Abu Dhabi. Salam dari Indonesia,” timpal netizen dengan akun @fatih_sjj.

“Seorang Miss itu harus pintar agar bisa merepresentasikan negaranya dengan baik, maka dia harus tau sejarah dan budaya negaranya, bukan milik negara lain. Belajar lagi yok biar pintar,” kritik netizen @bundadorce.pageant.

Setelah unggahannya menimbulkan banyak kritikan dan komentar pedas dari netizen Indonesia. Lavanya pun lantas mengubah keterangan pada unggahan tersebut.

Miss World Malaysia 2021 meminta maaf

Selain mengubah keterangan pada unggahan fotonya, Lavanya juga menyampaikan permintaan maaf lewat unggahan terbaru. Unggahan itu dibagikan Lavanya pada Kamis (21/10) dini hari.

“Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktikkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing. Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik," tambahnya.

Lavanya lalu menutup permintaan maafnya dengan ucapan terima kasih karena merasa diingatkan untuk menghormati akar, budaya, dan tradisinya. “Setiap kali saya memakai Batik, saya bisa merasakan kekuatan dari seorang perempuan sejati. Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu," tutup Lavanya Sivaji.

Mengutip Angelopedia, Lavanya Sivaji adalah seorang dokter berusia 25 tahun dari Taman Seri Gombak, Batu Caves, Selangor, Malaysia. Ia juga pendiri 4Them, sebuah proyek advokasi dan amal yang berfokus pada masalah gizi dan kesehatan komunitas Orang Asli di Malaysia.

Lavanya adalah lulusan dari Universiti Pertahanan Nasional Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana ia mendapat gelar kedokterannya. Sebelum dinobatkan sebagai Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji ternyata pernah dinobatkan sebagai runner-up ketiga di kontes Miss Malaysia Indian Global 2019.