Ingin Pakai Serum Vitamin C untuk Perawatan Kulit? Ketahui Dulu 7 Hal ini

14 Agustus 2020 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rajin mengkonsumsi vitamin c berupa suplemen maupun makanan. Foto: dok. Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Rajin mengkonsumsi vitamin c berupa suplemen maupun makanan. Foto: dok. Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kecantikan, vitamin C banyak digunakan sebagai kandungan utama untuk mencerahkan kulit sekaligus menghilangkan noda hitam pada wajah. Menurut dermatologis asal Amerika Serikat, Sara Hogan, M.D. dari UCLA Medical Center, Santa Monica, vitamin C merupakan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, polusi dan sinar UV, sekaligus menyamarkan noda hitam, garis halus dan bekas jerawat.
ADVERTISEMENT
Tak heran, vitamin C seringkali dijadikan serum untuk digunakan saat melakukan rutinitas skin care karena kemampuannya untuk mencerahkan wajah sekaligus melawan tanda penuaan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu ingin menggunakan serum vitamin C, salah satunya adalah ketahui kondisi kulitmu.
Selengkapnya, berikut hal yang harus kamu ketahui sebelum memakai serum vitamin C. Apa saja?

1. Serum vitamin C lebih baik digunakan di pagi hari.

Dituturkan oleh Sara, sebenarnya serum vitamin C bisa dipakai pagi dan malam hari. Namun, manfaatnya akan lebih terasa ketika digunakan di pagi hari.
"Secara umum, produk yang mengandung vitamin C harus digunakan di pagi hari sebelum keluar rumah, karena radiasi sinar UV sedang tinggi," ujar Sara seperti dikutip dari Self.
Merawat wajah dengan skin care dasar saat di rumah aja. Foto: dok. Shutter Stock
Pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk menggunakan serum vitamin C, karena bila vitamin C langsung terkena paparan cahaya matahari, maka hasilnya kurang efektif. Setidaknya, berikan jeda waktu sekitar 30 menit setelah pemakaian serum vitamin C, baru kamu bisa keluar rumah.
ADVERTISEMENT

2. Pilih konsentrat vitamin C yang sesuai dengan jenis dan masalah kulit

Sebelum menggunakan serum vitamin C, pilih konsentrat yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah kulitmu. Pada dasarnya, konsentrat vitamin C berkisar antara 5% hingga 30% denga efek yang berbeda-beda pada setiap pemakaiannya.
"Mereka yang memiliki kulit sensitif dan kering disarankan memakai kandungan 5% vitamin C untuk menghindari iritasi. Sedangkan mereka yang ingin menghilangkan hiperpigmentasi wajah bisa mengenakan konsentrat 20% vitamin C," lanjut Sara lagi.

3. Pemakaian vitamin C tidak bisa disatukan dengan bahan kimia tertentu

Vitamin C sebenarnya sangat aman digunakan pada kulit. Tetapi bila kamu memiliki kulit sensitif, pemakaiannya akan membuat kulitmu mengelupas bila terkena kandungan asam (acid). Sehingga, saat menggunakan serum vitamin C, kamu sebaiknya menghindari penggunaan benzoyl peroxide atau AHA/BHA lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Jangan pakai vitamin C bersamaan dengan retinol

Ilustrasi serum. Foto: Unsplash/ @contentpixie
Manfaat dan efek yang dihasilkan vitamin c dengan retinol sebenarnya tidak berbeda jauh. Namun, kedua kandungan ini akan bekerja lebih maksimal bila digunakan di waktu yang berbeda. Karena, bila kamu menggunakan retinol setelah penggunaan vitamin C, kulit akan menjadi iritasi. Cara mengakalinya adalah, kamu bisa menggunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari.

5. Simpan serum vitamin C di tempat yang aman

Sebagai produk kecantikan yang dioles ke wajah, vitamin C sangat sensitif terhadap cahaya dan air sehingga bisa teroksidasi dan hasilnya tidak efektif. Maka dari itu, vitamin C harus disimpan di tempat yang waterproof dan kemasan yang gelap. Inilah sebabnya, vitamin c banyak dikemas dalam wadah kaca berwarna gelap.
ADVERTISEMENT

6. Perhatikan juga kandungan lain selain vitamin C

Ada beberapa tipe vitamin C yang mungkin akan kamu temui. Misalnya, yang tidak cepat oksidasi, konsentrat lebih padat dan stabil, serta cocok untuk semua jenis kulit.
Untuk itu, pastikan kamu memilih serum vitamin C yang memang cocok dengan kebutuhan kulitmu, seperti vitamin C yang mengandung L-ascorbic acid dan sodium ascorbyl phospate yang lebih cocok dikenakan pemilik kulit berminyak. Sedangkan pemilik kulit kering sebaiknya mencari serum vitamin C yang juga mengandung bentuk cair dari vitamin C, seperti ascorbyl palmitate dan tetrahexyldecyl ascorbate untuk melembapkan kulit.

7. Ketahui bila serum vitamin C berubah warna

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Ketahuilah bahwa serum vitamin C seharusnya tidak memiliki warna atau transparan. Bila serum tersebut teroksidasi, maka warnanya berubah menjadi kuning atau cokelat dan hasilnya kurang efektik.
ADVERTISEMENT
"Serum vitamin C yang teroksidasi akan membuat warna kulit menjadi tidak rata, walau hal ini jarang ditemui. Bila serum vitamin C kamu sudah berwarna kecokelatan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru," demikian tutur Sara Hogan yang juga merupakan pengajar di University of California Los Angeles, Amerika Serikat.