Jangan Goyah, Ini 5 Hal yang Harus Diingat Kalau Mantan Mengajak Balikan
PerbesarADVERTISEMENT
Berpisah dengan seseorang yang sangat dicintai memang tidak pernah terasa mudah. Apalagi, bila kita memiliki banyak kenangan manis bersama mereka dan telah menghabiskan waktu yang lama untuk berkembang bersama.
ADVERTISEMENT
Inilah sebabnya, terkadang kita jadi goyah ketika orang itu tiba-tiba kembali masuk dalam kehidupan. Jika dia meminta untuk balikan atau kembali menjalin hubungan , kita mungkin akan bingung dan merasa ingin menerimanya, karena ingin kembali merajut rasa yang pernah ada.
Padahal, kita sebaiknya tidak melakukan hal ini. Terutama, jika ada hal mendasar yang sebenarnya sudah tidak bisa ditawar lagi dalam hubungan Anda berdua. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak kembali berharap kepada orang yang sama, karena mereka pernah menyakiti dan memilih untuk meninggalkan kita.
Selengkapnya, ini beberapa alasan yang perlu diingat agar tidak goyah saat mantan mengajak Anda kembali menjalin hubungan.
1. Ingat alasan Anda putus dengannya
Pasti ada alasan kuat yang menyebabkan sebuah hubungan cinta berakhir. Sekalipun Anda merasa semuanya telah baik-baik saja, tak dapat dipungkiri bahwa ada hal yang membuat Anda berpisah dengannya.
ADVERTISEMENT
"Kalau Anda berpisah karena adanya perubahan yang mendasar dalam nilai-nilai, gaya hidup, ataupun tujuan hubungan, bisa jadi kondisinya memang seburuk yang Anda bayangkan," sebut Francesca Hogi, seorang ahli hubungan dan dating coach asal AS, seperti dikutip Bustle.
Mengikuti ucapan Hogi, cobalah pertimbangkan mengenai kemungkinan hal buruk yang sama terulang kembali. Bila kemungkinan besar hubungan Anda akan kembali gagal, jangan mencoba untuk mengulangi kesalahan yang sama.
2. Jangan salah membedakan antara cinta dan rindu
Menurut Elite Daily, saat kita berada jauh dari seseorang, kita bisa merindukan mereka. Hal ini terkadang membuat kita jadi salah paham dan menganggap perasaan yang ada sebagai cinta yang sedang bersemi kembali.
Padahal, bisa jadi Anda hanya merindukan momen-momen manis bersama mantan pasangan. Jangan terburu-buru mengikuti perasaan dan sekali lagi, cobalah ingat apa yang membuat hubungan Anda dan dia berakhir.
ADVERTISEMENT
3. Ingat apa yang Anda inginkan dalam hidup
Setelah berpisah dengan pasangan, Anda mungkin menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bisa menata hati dan kembali melanjutkan hidup. Bisa jadi, Anda kini telah menemukan tujuan baru yang ingin dikejar dalam hidup.
Bila demikian, cobalah untuk tidak goyah dan terus mengejar tujuan yang baru. Jangan mencoba untuk membuka lembaran yang lama, terutama bila Anda tidak bahagia dalam fase hidup tersebut.
4. Jangan mengorbankan hubungan yang sudah ada
Selain itu, Anda juga bisa menimbang mengenai cinta baru yang mungkin sudah mulai terjalin. Jangan sia-siakan hubungan tersebut, terutama jika Anda telah menemukan kebahagiaan bersama orang yang baru di dalamnya. Berikan kesempatan bagi diri sendiri untuk bahagia dan berkembang bersama orang yang baru, alih-alih bersama orang yang tidak bisa membuat Anda bahagia.
ADVERTISEMENT
5. Beri kesempatan bagi diri sendiri untuk bahagia
Terakhir, jangan lupa memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk berbahagia. Ingatlah, pada dasarnya Anda baru bisa benar-benar bahagia setelah berdamai dengan diri sendiri. Jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan yang baru, apalagi dengan orang yang pernah menyakiti Anda.
Lebih baik, gunakan waktu yang ada untuk berfokus kepada hal-hal lain yang memang bisa membuat Anda bahagia. Cobalah habiskan waktu bersama teman atau keluarga terdekat, sampai Anda akhirnya siap menjalani hubungan yang baru.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!
