Jerawat di Dahi Sulit Hilang? Ini Alasannya

20 Maret 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jerawat di dahi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jerawat di dahi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jerawat yang muncul pada area wajah memang seringkali mengganggu penampilan. Terlebih lagi, bila jerawat muncul pada area dahi. Hal tersebut dirasa cukup mengganggu karena bagian dahi hingga mata merupakan area yang sering menjadi fokus utama ketika kita harus berbicara tatap muka.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ada satu hal yang kurang menyenangkan ketika timbul jerawat di area dahi, yakni jerawat sulit menghilang dan bekasnya lambat memudar. Ladies, pernahkah Anda mengalami hal ini?
Ilustrasi perempuan sedang memperhatikan bekas jerawat. Foto: Shutterstock
Pada dasarnya, jerawat yang muncul di area tubuh mana pun disebabkan oleh faktor yang sama, yaitu dari sebum yang diproduksi dari kelenjar minyak. Sebum ini menghambat pori-pori wajah sehingga menyebabkan munculnya kotoran, minyak berlebih, kulit mati hingga bakteri penyebab jerawat.
Melansir Healthline, jerawat pada dahi bisa disebabkan oleh rambut dan produk perawatan rambut. Misalnya saja, Anda tidak rajin keramas sehingga menyebabkan kulit kepala berminyak yang dapat menghambat pori-pori pada area dahi.
Selain itu, produk perawatan rambut seperti pomade, minyak rambut, gel dan wax juga menjadi salah satu faktor pencetus jerawat yang sulit dihilangkan di area dahi. Produk-produk tersebut biasanya mengandung cocoa butter dan coconut oil yang membuat kulit sangat berminyak, sehingga menyebabkan jerawat sulit kempes.
Ilustrasi jerawat. Foto: Shutterstock
Alasan lainnya adalah area kulit di bagian dahi terpapar iritasi akibat produk makeup, terutama bila Anda memiliki kulit yang cukup sensitif. Sehingga, ketika Anda mencoba produk alas bedak terbaru atau tengah menggunakan headband dan topi, jerawat akan cepat muncul pada area dahi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, menggunakan skin care yang berlebihan pun dapat membuat jerawat sulit hilang. Padahal, skin care seharusnya digunakan sewajarnya sesuai fungsi dan kegunaannya masing-masing.
"Saat mengobati area wajah yang terkena jerawat, mungkin Anda berpikir menggunakan banyak produk skin care adalah cara yang cepat. Sebenarnya, cara ini dapat memperburuk kondisi kulit Anda dan jerawat sulit hilang," tutur dermatolog dan Assistant Clinical Professor di Mount Sinai Hospital New York, Dr. Rachel Nazarian, seperti dikutip dari Byrdie.
Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda coba. Rajinlah mencuci muka dua kali sehari dengan sabun muka yang formulanya ringan. Sabun muka membantu menghilangkan minyak berlebih pada kulit Anda. Bila cara ini tidak berhasil, gunakan krim jerawat yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid.
ADVERTISEMENT
Dr. Rachel mengimbau untuk tidak memencet jerawat pada area dahi, ataupun bagian wajah lainnya. Anda pun juga disarankan untuk mengubah gaya rambut dengan tidak memakai poni terlebih dahulu. Hal ini justru membuat jerawat semakin meradang dan berujung pada infeksi sehingga meninggalkan bekas jerawat permanen pada wajah.