Kampanye Be the Original You Blibli Dorong Perempuan untuk Terus Percaya Diri

28 April 2022 10:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara virtual talkshow Blibli bertajuk "Be The Original You: Percaya Diri Dimulai dari Diri Sendiri" pada Rabu (27/04/2022). Foto: Blibli
zoom-in-whitePerbesar
Acara virtual talkshow Blibli bertajuk "Be The Original You: Percaya Diri Dimulai dari Diri Sendiri" pada Rabu (27/04/2022). Foto: Blibli
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perayaan International Women’s Day 2022 pada 8 Maret dan Hari Kartini pada 21 April, Blibli merayakan semangat perempuan lewat kampanye bertajuk “Be the Original You.” Selain mengajak perempuan untuk berani tampil jadi diri sendiri, kampanye ini juga dapat membantu perempuan mengusir insecurity atau rasa tidak percaya diri mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam virtual talkshow yang diselenggarakan Blibli pada Rabu (27/4), narasumber Fransisca Krisantia Nugraha, Executive Vice President of Consumer Goods & Lifestyle Category Blibli, membagikan pandangannya soal bagaimana mereka memaknai “be the original you.
“Kalau buat saya pribadi, ‘be the original you’ itu memang lebih ke arah be true to yourself, jadi, bener-benar memahami ‘Sebetulnya kita siapa, sih?’ Inspirasi diri itu siapa, dan berusaha untuk mewujudkan, ya,” ucap Krisantia dalam talkshow yang berjudul Be The Original You: Percaya Diri Dimulai dari Diri Sendiri.
Ilustrasi perempuan beragam. Foto: puhhha/Shutterstock
Menurutnya, Blibli sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia menyadari bahwa definisi cantik setiap perempuan berbeda-beda. “Dan, peringatan Hari Kartini kali ini menginspirasi kami untuk mendorong setiap perempuan mengapresiasi kecantikan menurutnya sendiri lewat kampanye Be The Original You,” jelas Krisantia.
ADVERTISEMENT
Sementara narasumber lainnya, Nurul Akmal yang merupakan atlet angkat besi Indonesia, melihat “be the original you” sebagai dorongan untuk tetap menjadi diri sendiri, tanpa perlu mendengar omongan orang lain.
“Kalau menurut Nurul, tetaplah kita jadi diri sendiri tanpa memikirkan omongan orang lain. Kita tutup telinga dari omongan orang lain, dan fokus untuk berjuang jalan kita bagaimana,” jelas Nurul, atlet angkat besi pertama kelas berat Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2021 ini.

Standar kecantikan di masyarakat, sumber insecurity banyak perempuan

Ilustrasi perempuan merasa insecure. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock
Salah satu narasumber dalam talkshow ini, seorang beauty vlogger Nadya Aqilla, mengungkapkan bahwa standar kecantikan yang masih ada di masyarakat saat ini justru bisa membuat seorang perempuan merasa tidak percaya diri atau insecure. Selain itu, banyak perempuan bisa merasa tertekan untuk mengubah diri sendiri agar bisa menyesuaikan diri dengan “standar” yang ada.
ADVERTISEMENT
“Terkait standar kecantikan, menurut aku, kita itu harus bisa jadi diri kita sendiri, be the original you, enggak peduli standar kecantikan yang sudah dibentuk masyarakat. Karena enggak mungkin cantik itu hanya satu versi. Itu akan boring banget, kalau semua orang itu bentuknya sama. Kayak misalnya, semua orang kulitnya putih semua, rambutnya lurus semua,” kata Nadya.
Namun, menurut Nadya, beruntung saat ini sudah ada pergeseran di industri kecantikan, tak hanya pada sisi konsumen, tetapi juga produsen makeup dan skincare.
“Enggak ada alasan lagi untuk pakai beauty standard, kita harus bisa stay true to who you really are, dan selalu jujur sama diri sendiri. Jangan sampai kita ter-pressure untuk ubah diri jadi orang lain,” tegas Nadya.
ADVERTISEMENT

Kiat-kiat mengusir rasa tidak percaya diri

Ilustrasi perempuan berani jadi diri sendiri. Foto: CHAjAMP/Shutterstock
Ketiga perempuan berdaya yang menjadi narasumber di sesi talkshow tersebut pun akhirnya membagikan resep untuk bisa mengusir rasa insecure atau tidak percaya diri.
“Ya, mungkin aku tuh lebih ke percaya ke diri saja. Dan tetap nyaman dengan diri sendiri kita saja,” ungkap Nurul, yang juga pernah mengalami tantangan berupa stigma akibat kariernya sebagai atlet angkat beban.
Sedangkan bagi Krisantia, mengelilingi diri dengan orang-orang yang bisa memberikan dukungan dapat membantu seorang perempuan untuk terus percaya diri.
“Aku cukup setuju dengan Nadya yang mention bahwa dukungan keluarga penting banget. Orang terdekat kita, kalau percaya diri dengan kita dan support kita, menurut saya, it means everything, sih,” jelas Krisantia. Selain dari keluarga, dukungan juga bisa diperoleh dari pihak lain, seperti teman dekat, yang memang bisa melihat value diri seorang perempuan secara menyeluruh.
Acara virtual talkshow Blibli bertajuk "Be The Original You: Percaya Diri Dimulai dari Diri Sendiri" pada Rabu (27/04/2022). Foto: Blibli
Sebagai penutup, Nadya mengungkapkan bahwa untuk bisa menghilangkan rasa tidak percaya diri, perempuan harus menyadari bahwa kecantikan tidak hanya satu, tetapi beragam.
ADVERTISEMENT
“Kita harus bekali diri kita dengan new insight. Kalau enggak dapat dari keluarga atau dari teman terdekat, kita bisa buka insight kita, bahwa standar kecantikan enggak cuma satu versi. Percaya bahwa jika kita sudah yakin, akan lebih mudah melewati omongan orang-orang di luar sana,” tutup Nadya.