Kampanyekan Papua Barat Merdeka, Miss New Zealand Dikecam Netizen Indonesia

26 Juni 2020 17:22 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miss New Zealand, Diamond Langi  Foto: Instagram @diamondlangi
zoom-in-whitePerbesar
Miss New Zealand, Diamond Langi Foto: Instagram @diamondlangi
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, kontestan Miss Universe yang mewakili New Zealand pada 2019, Diamond Langi, menuai kecaman dari netizen Indonesia. Hal itu terjadi, karena perempuan berdarah Tonga itu menyatakan dukungannya terhadap pembebasan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Dukungan tersebut disampaikan Diamond Langi di akun media sosial pribadinya. Tak hanya mendukung dan mengkampanyekan Papua Barat Merdeka, Diamond Langi juga menyinggung diskriminasi terhadap masyarakat Papua Barat.
Postingan yang saya buat adalah sebuah dukungan atas kampanye #FreeWestPapua. Postingan ini menyertakan video yang menunjukkan diskriminasi yang dialami orang-orang Papua selama bertahun-tahun. Saya membagikan ini, karena saya ingin semua orang tahu apa yang dialami orang Papua Barat, terutama sekarang dengan adanya gerakan Black Lives Matter,” kata Diamond saat sesi wawancara eksklusif bersama media asal New Zealand, The Coconet TV.
Lebih lanjut, Diamond juga mengungkapkan bahwa ia telah meminta kontestan Miss Universe 2019 dari Indonesia, Frederika Alexis Cull untuk menyampaikan pesan itu kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah meminta dengan baik hati kepada Miss Indonesia (Puteri Indonesia), yang saya temui tahun lalu di Amerika Serikat saat berkompetisi di Miss Universe 2019, untuk berbicara dengan Presiden negaranya untuk membebaskan tujuh aktivis yang dinyatakan bersalah atas pengkhianatan karena memprotes rasisme,” tambahnya.
Setelah mengunggah dukungan terhadap pembebasan Papua Barat di akun media sosialnya, Diamond mengaku akun Instagram-nya dibanjiri kecaman dan komentar tak menyenangkan dari netizen Indonesia. Menurut perempuan berusia 28 tahun itu, akun Instagramnya bahkan mendapat 10 ribu komentar sehari yang menunjukkan ketidaksukaan terhadap kampanye #FreeWestPapua.
“Dan mereka juga mulai menyalahgunakan keluarga saya, teman dekat, dan bahkan organisasi yang bekerja dengan saya. Saya seperti, wow jika ini terjadi pada saya hanya karena membuat sebuah unggahan, bayangkan apa yang terjadi pada orang-orang Papua Barat,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Karena kejadian itu, Diamond Langi lalu memutuskan untuk menutup semua akun media sosialnya untuk sementara waktu.
“Saya sudah deactive beberapa media sosial untuk sementara waktu, tapi jangan khawatir saya akan segera kembali,” tutup Diamond Langi.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.