news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapan Waktu yang Tepat untuk Pakai Skin Care Anti-aging?

26 Mei 2019 3:59 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menggunakan skin care anti-aging?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut banyak dilontarkan oleh para perempuan yang mulai khawatir akan kondisi kulitnya. Karena semakin bertambah usia, semakin banyak pula permasalahan kulit yang menghampiri. Salah satunya adalah penuaan yang ditandai dengan munculnya garis halus pada wajah, keriput, hingga elastisitas kulit yang berkurang.
Dituturkan oleh ahli kecantikan asal Australia Kate Kerr, sebenarnya tidak ada salahnya untuk mulai berpikir menggunakan skin care anti-aging di usia yang masih muda. Tetapi biasanya, usia akhir 20-an adalah waktu yang dirasa tepat untuk mulai menggunakan skin care anti-aging.
"Saat Anda berada di usia 28 tahun, kolagen, elastin dan asam hyaluronat mengalami pengurangan produksi. Dengan menggunakan produk anti-aging, kolagen akan membuat kulit lebih kuat, elastin memberikan elastisitas kulit dan asam hyaluronat memberikan kelembapan sekaligus kekenyalan kulit. Inilah yang membuat kulit menjadi lebih sehat," tutur Kate seperti dikutip dari Grazia.
Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock
Kate melanjutkan, di usia 30 tahunan, bentuk-bentuk penuaan wajah perlahan mulai tampak. Akibatnya, wajah menjadi kendur dan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
"Regenerasi sel mulai melambat di usia 30 tahun, hal ini membuat kulit hanya menyerap sedikit cahaya sehingga membuatnya terlihat kusam," katanya lagi. Di sinilah, peran skin care anti-aging dibutuhkan untuk mengembalikan rona kulit.
Sedangkan ahli kecantikan asal Inggris, Andrea Valerija mengatakan pentingnya mengetahui kondisi kulit. Karena itu semua berhubungan dengan masalah penuaan kulit.
"Kulit yang dehidrasi dan sensitif berisiko terkena penuaan lebih cepat daripada kulit berminyak dan kombinasi," tutur Andrea.
Meski demikian, ada baiknya Anda tidak menggunakan skin care anti-aging di awal usia 20 tahunan. Alih-alih mencegah penuaan kulit, dikhawatirkan justru kulit akan 'tua' sebelum waktunya.
Merawat kecantikan dengan rutin. Foto: Shutterstock
"Sebelum usia 25 tahun, kulit kita masih memproduksi kolagen dengan efektif. Menggunakan skin care anti-aging untuk menstimulasi kolagen sangat buang-buang waktu dan uang," tutur Kate Kerr lagi.
ADVERTISEMENT
Abigail James, Facialist dan skincare expert asal Australia juga setuju dengan hal ini. Menurutnya, menggunakan produk yang terlalu 'kaya' akan kandungan anti-aging justru berlebihan pada kulit.
"Daripada menggunakan skin care anti-aging, sebaiknya Anda menggunakan retinol dalam rutinitas skin care Anda untuk menstimulasi kulit dalam memproduksi kolagen. Gunakan retinol dengan kadar di bawah 0,5% jika regenerasi kulit Anda masih bagus," tutupnya.