Ketahui 5 Hal Ini saat Pakai Masker Kain untuk Melindungi Diri dari Corona
ADVERTISEMENT
Di tengah virus Corona yangs semakin mewabah, alat pelindung diri (APD) pun menjadi sulit dicari. Salah satunya adalah masker wajah. Karena kelangkaan inilah, banyak oknum tak bertanggung jawab yang menjualnya dengan harga berkali-kali lipat.
ADVERTISEMENT
Tetapi sebenarnya, kita pun bisa mengenakan masker yang terbuat dari bahan kain sebagai salah satu cara preventif untuk mencegah penyebaran virus Corona. Masker kain dianggap praktis dan murah karena bisa dipakai kembali setelah dicuci. Apalagi saat ini, semakin banyak tutorial masker kain yang bisa kita buat sendiri.
Ladies, Anda berencana ingin membeli atau membuat sendiri masker kain? Ada baiknya, ketahui dulu hal-hal berikut ini.
1. Pilih bahan kain yang tepat
Banyak orang yang membuat masker sendiri dari kain. Namun ada baiknya, perhatikan pemilihan bahan kain yang tepat. Froedtert Hospital & the Medical College of Wisconsin, Amerika Serikat, menyarankan untuk memilih bahan 100 persen katun seperti denim atau perca.
Pilih bahan yang tidak stretchy atau melar seperti bahan rajut karena akan terlalu tipis. Pastikan pula untuk menjahit bahan di bagian luar dan dalam (2 lapis) untuk menghalangi debu dan kotoran yang masuk.
2. Jangan pakai masker kain terlalu lama
Idealnya, masker kain tidak bisa digunakan untuk penggunaan jangka panjang. Bila kita berada di luar ruangan, masker kain hanya akan bertahan sekitar tiga hingga empat jam. Karena lebih dari itu, bakteri, virus, kotoran akibat polusi hingga keringat akan terserap di kain dan tidak bisa berfungsi layaknya pelindung wajah. Maka dari itu, ada baiknya simpan beberapa masker di dalam tas Anda agar bisa segera menggantinya dengan yang bersih.
ADVERTISEMENT
3. Harus langsung dicuci setelah dipakai
Sama seperti surgical mask pada umumnya yang hanya bisa dipakai satu kali, masker kain juga harus segera dicuci setelah dipakai. Jangan pernah menggunakan masker lebih dari dua kali tanpa mencucinya terlebih dahulu karena hal itu membuat Anda menyerap kotoran yang ada di masker.
4. Cuci dengan deterjen dan air hangat
Pastikan untuk mencuci masker kain dengan deterjen dan air hangat. Cara ini membantu menghilangkan bakteri dan kuman lebih cepat. Anda pun bisa mencuci masker dengan mesin cuci, namun pastikan untuk mengeringkannya di bawah matahari hingga siap digunakan kembali.
5. Masker kain tidak bisa digunakan oleh petugas medis
Meski surgical mask tengah sulit didapat, namun ketahuilah bahwa masker kain tidak bisa digunakan oleh petugas medis. Menurut studi yang dipublikasikan di British Medical Journal pada 2015, masker kain kurang efektif daripada masker medis pada umumnya karena dapat menyerap virus yang berpotensi mengandung mucosa. Tetapi, untuk saat ini, menggunakan masker kain dianggap sebagai salah satu proteksi diri yang cukup mudah dilakukan daripada tidak memakai masker sama sekali.
ADVERTISEMENT