Kisah Pilu di Balik 440 Pasang High Heels yang Jadi Instalasi Seni di Turki

24 Juni 2020 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seniman Turki Vahit Tuna memanjang 440 pasang sepatu hak tinggi pada 2018 di Turki. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Turki Vahit Tuna memanjang 440 pasang sepatu hak tinggi pada 2018 di Turki. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang seniman asal Turki bernama Vahit Tuna ramai diperbincangkan di media sosial. Semua itu karena instalasi seninya yang memajang 440 pasang high heels di dinding tinggi berwarna putih seluas 260 m2 yang terletak di sebuah jalanan di Istanbul pada September 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
440 pasang high heels tersebut terdiri dari aneka jenis model sepatu. Namun seluruhnya memiliki kesamaan, semuanya berwarna hitam dan memiliki hak pada sol sepatunya.
Rupanya, ada kisah pilu di balik instalasi seni sepatu hak tinggi ini. Angka 440 melambangkan jumlah nyawa perempuan yang dibunuh karena kekerasan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga di Turki pada 2018 lalu. Karya seni ini terinspirasi dari tradisi lokal di Turki ketika seseorang meninggal, maka keluarga yang ditinggalkan harus menggantung sepatu di pintu depan rumahnya.
Artis Turki Vahit Tuna memasang 440 pasang sepatu hak tinggi pada 2018 di Turki. Foto: Shutterstock
Seniman yang akrab disapa dengan nama Tuna ini bercerita bahwa banyak orang yang terkesima dengan karya seninya tanpa mengetahui makna di balik pajangan sepatu tersebut. Namun ketika mereka mengetahui maknanya, Tuna berharap bahwa orang-orang akan lebih peka dan sadar tentang isu penting yang jarang disorot di Turki ini.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap instalasi seni ini bisa menjadi pengingat untuk membuat orang-orang berpikir dalam. Saya percaya karya saya bisa memberikan pengaruh kepada mereka," ungkap Tuna seperti dikutip dari Reuters.
Menurut laporan dari organisasi Kadin Cinayetlerini Durduracagiz Platformu (We Will Stop Femicide Platform) yang biasa menangani isu perempuan, pada 2019 lalu setidaknya ada 49 orang perempuan yang terbunuh oleh pria dalam satu bulan. Angka ini dianggap cukup mengkhawatirkan karena artinya, perempuan bisa saja terancam keselatamannya, baik di dalam maupun di luar rumah.
Artis Turki Vahit Tuna memasang 440 pasang sepatu hak tinggi pada 2018 di Turki. Foto: Shutterstock
Para pengunjung instalasi seni ini pun mengungkapkan rasa takjub terhadap karya yang dibuat Tuna. "Sejujurnya, saya merasa tidak aman berada di jalanan dan pemandangan ini sangat menyedihkan. 440 pasang sepatu hak tinggi, jumlah yang sama dengan kematian perempuan di 2018? Ini mengecewakan," tutur pengunjung perempuan bernama Serap Kilic.
ADVERTISEMENT
"Selama mereka diam saja, kekerasan terhadap perempuan akan terus meningkat dan kejahatan ini tidak hanya membunuh mereka, tetapi juga membungkam dan menekan para perempuan," demikian tutur pengunjung lainnya, Hilal Koseoglu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.