Kisah Romantis Atlet Argentina yang Dilamar Pelatih Usai Kalah di Olimpiade 2020

Maria Belen Perez Maurice (kanan) dan Lucas Guillermo Saucedo (kiri) Foto: Instagram @belenperezmaurice

Ada banyak sekali kisah menarik seputar Olimpiade Tokyo 2020. Kisah itu tak hanya seputar kemenangan saja, namun juga kisah asmara yang terjalin di antara para atlet.

Salah satu kisah menarik dan tengah menjadi perhatian baru-baru ini adalah kisah atlet yang dilamar pelatihnya setelah pertandingan. Kisah tersebut datang dari atlet anggar asal Argentina, Maria Belen Perez Maurice.

Mengutip CNN, kisah itu bermula ketika Maria tengah diwawancarai media setelah pertandingannya pada Senin (26/7). Saat itu, Maria harus menelan kekecewaan karena gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Ia ditaklukkan oleh atlet asal Hongaria, Anna Marton, dengan skor 15-12 di nomor saber individual.

Saat proses wawancara tersebut, pelatihnya, Lucas Guillermo Saucedo, tiba-tiba ada di belakang Maria. Lucas pun membawa kertas bertuliskan “Maukah kamu menikah denganku,” yang ditulis dalam bahasa Spanyol.

Sontak momen itu pun diabadikan oleh reporter dan videonya viral di jagat maya. Dalam video itu, terlihat Maria berbalik dan melihat pesan yang dibawa oleh Lucas. Setelah itu, Maria pun berteriak dan menerima lamaran pasangannya yang telah berlutut di hadapannya. Keduanya pun lantas berpelukan dan saling mencium.

“Mereka (pers) meminta saya untuk berbalik dan dia (Lucas) membawa pesan itu. Saya lupa segalanya. Saya sangat terkejut,” kata Maria Belen Perez Maurice saat ditanya mengenai detail peristiwa lamarannya kepada wartawan.

“Kami sangat bahagia. Kami adalah pasangan yang sangat baik. Tentu saja, kami bertengkar, tetapi kami menikmati waktu satu sama lain. Kami sangat mencintai satu sama lain, dan kami ingin menghabiskan hidup kami bersama,” tambah atlet berusia 36 tahun itu.

Sempat melamar pada 2010

Sebelum kejadian itu, rupanya Lucas pernah melamar Maria pada 2010. Saat itu, Maria baru saja mengikuti Kejuaraan Anggar Dunia 2010 di Paris, Prancis. Namun, Maria dilaporkan menolak lamaran itu dan berkata bahwa ia masih muda.

“Saya mencintainya, dan ketika dia kalah dalam pertandingan ia sangat sedih. Jadi mungkin lamaran ini bisa bantu memperbaiki kondisi mentalnya. Jika dia menang, saya justru tidak akan melakukannya (proses lamaran) dan menunggu momen yang tepat untuk melamarnya,” kata Lucas.

Mengutip The Guardian, pasangan ini pertama kali dipertemukan karena olahraga anggar. Maria adalah salah satu murid Lucas. Setelah itu, mereka pun dikabarkan dekat dan akhirnya menjadi menjalin asmara selama lebih dari 17 tahun.

Pasangan itu kabarnya akan merayakan pertunangan ketika mereka kembali ke Argentina. Keduanya akan merayakan pertunangan di Buenos Aires, Argentina, dengan menggelar pesta barbeque.