Kulit Berminyak Nggak Gampang Mengalami Penuaan? Ini Faktanya

20 Desember 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kulit berminyak. Foto: Shuttertock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit berminyak. Foto: Shuttertock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kamu punya kulit berminyak? Jenis kulit ini sering kali membuat pemiliknya merasa tidak nyaman karena banyaknya sebum atau minyak wajah yang diproduksi oleh kulit. Namun, ada juga yang mengatakan kulit berminyak punya kelebihan tersendiri, yaitu tidak mudah mengalami penuaan.
ADVERTISEMENT
Ya, ada klaim yang beredar bahwa kulit berminyak cenderung lebih awet muda karena produksi sebum yang tinggi. Kulit kering dicap sebaliknya; karena tidak banyak memproduksi minyak, kulit kering dianggap lebih mudah mengalami penuaan dini.
“Beberapa orang mengatakan bahwa kulit berminyak mengalami penuaan dengan lebih baik dibandingkan kulit kering, mengingat minyak alami dapat membantu merawat kulit dan mempertahankan penampilan kulit yang sehat, kenyal, cerah, dan segar,” ucap dermatolog asal New York City, Marisa Garshick, MD, FAAD, sebagaimana dikutip dari Pop Sugar.
Ilustrasi kulit berminyak. Foto: Shutterstock
Sementara itu, pada kulit kering, garis halus, keriput, dan warna tak merata cenderung lebih terlihat jelas. Ini memberikan kesan bahwa kulit mengalami penuaan dengan lebih buruk dibandingkan kulit berminyak. Kulit yang mengalami penuaan biasanya dideskripsikan sebagai memiliki tampilan garis halus, keriput, dan tidak terlihat kencang.
ADVERTISEMENT
Nah, apakah klaim ini benar adanya? Apakah kulit berminyak lebih diuntungkan soal penuaan kulit ketimbang kulit kering? Simak penjelasan yang sudah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, Ladies.

Apakah kulit berminyak bisa mengalami penuaan?

Menurut Byrdie, kulit berminyak belum tentu mengalami penuaan dengan lebih baik dibandingkan kulit kering. Dalam kata lain, kulit berminyak juga bisa mengalami penuaan dini, sama halnya dengan kulit kering. Perlu dicatat bahwa penuaan pada kulit tidak hanya ditunjukkan lewat keriput atau garis halus saja, tetapi juga bisa dengan tampilan tekstur kulit tidak merata.
Ilustrasi kerutan di dahi. Foto: Shutter Stock
Kulit berminyak memiliki kelenjar minyak dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Kelenjar minyak tersebut membuat dermis (lapisan tengah kulit) memiliki ukuran lebih tebal dan kokoh sehingga kulit tidak mudah terlipat dan mengalami keriput. Selain itu, dilansir Byrdie, minyak pada kulit wajah merupakan pelembap alami yang bisa meminimalisir tampilan garis halus.
ADVERTISEMENT
“Kulit berminyak bisa membantu meminimalisir penuaan karena sebum adalah pelembap alami yang bisa melindungi kulit serta membantu penyembuhan bekas luka dengan lebih baik dan lebih cepat. Kulit berminyak sangat bermanfaat seiring bertambahnya usia, mengingat kulit kita kehilangan kemampuan untuk mempertahankan kelembapannya,” ucap dermatolog asal New York, David Kim, MD.
Selain itu, sebum pada kulit diklaim mampu membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ini disebabkan oleh kandungan fatty acids yang terkandung dalam sebum.
Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
Sejauh ini, kulit berminyak tampak memiliki banyak kelebihan. Namun, jangan lupa bahwa kulit berminyak juga rentan mengalami berbagai masalah kulit, salah satunya adalah jerawat dan tampilan pori-pori besar. Jerawat bisa meninggalkan bekas pada kulit, termasuk bekas jerawat yang bertekstur. Kulit dengan tekstur tidak rata juga memberikan kesan kulit tampak tua.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penuaan dini pada kulit terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, stres, metabolisme, genetik, polusi, dan sinar matahari. Meskipun kulitmu berminyak dan selalu lembap, jika kamu tidak menjaga pola makan yang baik, tidak mengaplikasikan sunscreen secara rutin, dan selalu terpapar polusi, besar kemungkinan kulitmu mengalami penuaan.
“Memiliki kulit berminyak bukan berarti kamu terlindungi dari penuaan kulit. Yang membentuk masa depan kulitmu adalah bagaimana kamu memperlakukan tubuhmu dan kulitmu,” kata dermatolog asal New York, Kseniya Kobets, MD.