Ladies Talk: Tips Buat Berani Speak Up ala Kalis Mardiasih dan Hannah Al Rashid

23 Maret 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program spesial kumparanWOMAN Road to Women's Week 2022, Ladies Talk: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri, pada Senin (21/03/2022). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Program spesial kumparanWOMAN Road to Women's Week 2022, Ladies Talk: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri, pada Senin (21/03/2022). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Di masa ini, sudah bukan zamannya lagi perempuan diam dan tidak berani speak up, Ladies. Jika menghadapi situasi yang tidak adil dan melanggar hak-hak kita sebagai perempuan, sudah sepantasnya untuk Ladies buka suara.
ADVERTISEMENT
Inilah yang menjadi fokus di salah satu program spesial kumparanWOMAN di Road to Women’s Week 2022, yaitu 'Ladies Talk: Break the Barrier: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri.'
Dalam talkshow pada Senin (21/3) ini, dua aktivis perempuan hebat, Hannah Al Rashid dan Kalis Mardiasih, membeberkan tips-tips bagi Ladies yang ingin memulai untuk berani berdiri di atas kaki sendiri.
Kalis Mardiasih di program spesial kumparanWOMAN Road to Women's Week 2022, Ladies Talk: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri, pada Senin (21/03/2022). Foto: kumparan
Sudah jadi rahasia umum, ya, bahwa Hannah dan Kalis merupakan dua sosok perempuan yang sangat giat mendorong terciptanya kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak perempuan. Nah, percaya diri dan berani speak up ini juga bagian dari hak perempuan, lho, Ladies.
Hannah mengingatkan, jangan lupa untuk banyak belajar soal isu-isu perempuan. Ini bisa menjadi senjata kita untuk lebih yakin dan berani dalam speak up.
ADVERTISEMENT
“Kita bisa lebih berani kalau ikut dengan knowledge, jadi, belajar banyak dan baca banyak soal isu ini, dan harapannya juga resource-nya bagus dan perspektifnya mendengarkan korban. Lebih bagus lagi dengerin perempuan untuk isu ini, ya, listen to the women who are speaking about this, pasti kita akan lebih berani untuk memperjuangkan sesuatu jika ikut dengan knowledge itu,” ungkap Hannah dalam Ladies Talk, di kanal YouTube kumparan.
Ilustrasi Perempuan berani menolak dan speak up. Foto: Shutter Stock
Kemudian, bagi Hannah, satu hal yang sangat penting dalam speak up adalah selalu menjaga kesehatan mental kita. Tanpa kesehatan mental yang baik, Ladies akan kesulitan untuk bangkit lagi ketika terpuruk.
“Selama aku membicarakan isu ini dengan mengalami hujatan ini itu, dan ups and downs sebagai sebagai orang yang speak up soal isu ini dan juga seorang penyintas, sering banget aku lupa untuk take time untuk benar-benar recover dan take time untuk memikirkan mental health aku. Aku merasa sangat penting untuk temen-temen take time to rest up, karena kalau sudah rest up, kita kemudian bisa rise up. Dan mencari support system yang saling menguatkan, jadi, you are not alone, ada strength in numbers,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Kalis, langkah paling awal yang bisa membantu kita berani speak up adalah menyadari bahwa perempuan memiliki hak asasi, mulai dari hak untuk berbahagia sampai hak untuk berbahagia.
Program spesial kumparanWOMAN Road to Women's Week 2022, Ladies Talk: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri, pada Senin (21/03/2022). Foto: kumparan
“Langkah pertama adalah yakini bahwa menjadi manusia, perempuan, yang bahagia, itu adalah hak kamu. Jadi perempuan yang berekspresi, menjadi perempuan yang tertawa, yang bahagia, yang kerja, yang kreatif, yang megang duit banyak, yang mengelilingi dirimu dengan positive vibes only, itu hak kamu,” tegas Kalis, penulis buku ‘Muslimah yang Diperdebatkan’ ini.
Oleh karenanya, Kalis meminta perempuan untuk berhenti hidup dengan ketakutan yang justru mempersempit ruang gerak mereka sendiri.
“Kenapa kamu memilih untuk jadi perempuan yang mempercayai bahwa ‘jangan keluar rumah, nanti neraka, jangan upload foto, nanti neraka, jangan senyum, nanti kamu menggoda.’ Sampai kapan kamu tahan hidup dengan ketakutan, hidup dengan ancaman itu? Ngapain? Hidup dengan ketawa-tawa, bahagia, kreatif, bekerja, punya duit banyak saja enak, kok,” tutup dia.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, jika ingin tahu lebih lanjut opini dan cerita Hannah Al Rashid dan Kalis Mardiasih soal isu perempuan di “era speak up” ini, langsung simak ‘Ladies Talk: Break the Barrier: Pentingnya Jadi Perempuan yang Berani & Percaya Diri’ di kanal YouTube kumparan, ya.
--
Jangan lupa, ikuti artikel menarik lainnya tentang upaya perempuan mendobrak batasan pada topik Break the Barriers.