Lama Tak Dipakai Keluar Rumah saat Pandemi, Ini Cara Merawat Tas Agar Tetap Awet

6 Oktober 2020 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lama Tak Dipakai Keluar Rumah saat Pandemi, Ini Cara Merawat Tas Agar Tetap Awet. Foto: dok. Louis vuitton
zoom-in-whitePerbesar
Lama Tak Dipakai Keluar Rumah saat Pandemi, Ini Cara Merawat Tas Agar Tetap Awet. Foto: dok. Louis vuitton
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, masa pandemi membuat kita jarang keluar rumah. Semua kegiatan sebisa mungkin harus dilakukan di rumah, mulai dari bekerja, sekolah, olahraga, hingga kencan sekalipun.
ADVERTISEMENT
Alhasil, ada barang-barang yang dulu menjadi esensial jadi menumpuk dan tidak terpakai. Salah satunya adalah tas kerja atau koleksi tas lain yang biasa digunakan untuk hangout atau tampil gaya.
Sebagian dari kamu mungkin berpikir bahwa tas akan jadi lebih awet karena hanya disimpan dan jarang dipakai. Sayangnya tidak demikian Ladies. Tas kamu justru jadi mudah rusak dan berubah bentuk kalau terlalu lama disimpan, apalagi kalau tidak dirawat dan diletakkan dengan tepat.
Koleksi tas kamu bisa mengalami perubahan warna, kulitnya mengelupas, jamuran karena disimpan di tempat yang lembap, hingga bentuknya tidak beraturan. Kamu tentu tak ingin hal itu terjadi kan Ladies?
Nah untuk itu, kumparanWOMAN telah merangkum cara merawat tas sesuai bahan dan bagaimana cara menyimpannya yang benar. Agar tidak salah dan tas tetap awet meski jarang dipakai, simak tipsnya seperti dilansir dari Style Craze.
ADVERTISEMENT

Cara merawat tas sesuai bahan

1. Bahan suede

Tas berbahan suede. Foto: dok. Loewe
Pada dasarnya, bahan suede ini memang sangat rentan rusak dan mudah berubah warna jika terkena sinar matahari terus menerus. Selain itu, tas berbahan suede juga tak boleh terkena air, minyak, atau bahan berbentuk liquid lainnya. Menurut associate specialist tas tangan Rachel Koffsky dari rumah lelang barang mewah, Christie's, Ladies harus membersihkan tas berbahan suede dengan sesuatu yang halus.
"Gunakan brush atau sikat gigi halus. Selain itu, tisu kertas atau penghapus putih juga efektif untuk membersihkan noda menempel pada tas berbahan suede," pungkasnya.

2. Tas berbahan kulit paten

Tas berbahan kulit paten Foto: dok. Chanel
Kulit paten merupakan kulit asli yang sudah diolah dengan menambahkan lapisan pelindung seperti akrilik. Oleh karena itu, bahannya lebih awet daripada kulit asli tanpa diolah. Namun masalahnya adalah, seringnya tas berbahan kulit paten warnanya akan mudah menempel pada barang lain. Misalnya sesama tas atau tempat penyimpanannya.
ADVERTISEMENT
Rachel menyarankan kamu supaya tidak menempelkan tas berbahan kulit paten pada barang apapun. Simpan di dalam dust bag atau tempat penyimpanannya. Kalau tidak punya, gunakan sarung bantal. Sebab kalau tidak, warna dari kulit paten akan menodai koleksi fashion kamu yang lainnya.

3. Tas berbahan kulit berwarna

Tas berbahan kulit berwarna Foto: dok. Hermes
Untuk Ladies yang suka koleksi tas kulit berwarna nan cantik, sebaiknya kamu menyimpannya di tempat yang gelap, seperti lemari tanpa kaca. Hal tersebut perlu dilakukan karena tas kulit berwarna bisa cepat pudar kalau terlalu lama kena sinar matahari.
Menurut pemaparan Rachel, tas berbahan kulit berwarna harus dibersihkan dengan ekstra hati-hati. Jangan terlalu semangat ketika menggosoknya dengan tisu basah tanpa alkohol atau kain basah sebab catnya berisiko luntur kapan saja.
ADVERTISEMENT

4. Tas dengan aksen embellishment

Tas dengan aksen embellishment. Foto: dok. Gucci
Aksen embellishment seperti yang ada pada tas Gucci memang sangat menarik perhatian. Tetapi di sisi lain, embellishment tersebut justru bisa merusak tas lain kalau kamu tidak menyimpannya dengan hati-hati dan terpisah. Oleh karena itu, pastikan kamu menutupi semua embellishment seperti kristal, gantungan tas, atau logam sekalipun dengan kertas tisu. Setelah itu baru masukkan pada tas penyimpan dan jangan diletakkan secara berdekatan dengan tas lain untuk mengurangi risiko goresan.

Peralatan yang diperlukan untuk merawat tas

Ilustrasi merawat dan membersihkan tas. Foto: Shutterstock
Rachel Koffsky dari balai lelang Christie's memaparkan agar kamu selalu siap sedia dengan beberapa perlengkapan. Mulai dari tisu basah tanpa alkohol, kertas tisu, hingga brush. Selain itu, Ladies juga bisa membeli pemoles bahan kulit agar tampilan tas tampak mengilap seperti baru ketika digunakan lagi.
ADVERTISEMENT
Untuk bagian interior, pastikan kamu selalu menggunakan pouch untuk menyimpan makeup ketika tas sedang dipakai untuk melindungi bagian dalam tas dari noda makeup. Terakhir, jangan lupa untuk selalu menyerahkan kerusakan fatal pada ahli reparasi tas agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Cara menyimpan tas dengan tepat

Ilustrasi lemari tas. Foto: Shutterstock
Hal paling mudah yang harus kamu lakukan agar tas tetap awet adalah selalu mengeluarkan semua isi tas setelah dipakai. Jadi jangan menimbun kertas, alat makeup, atau barang lain di dalam tas agar tidak merusak bentuk atau interior tas.
Kemudian setelah memastikan tak ada barang tertinggal, bersihkan tas sesuai bahan lalu simpan dengan memasukkan sesuatu ke dalam tas untuk mempertahankan bentuk proporsional dari tas. Rachel Koffsky menyarankan agar kamu memakai gulungan bubble wrap, kertas, atau bantal kecil sesuai ukuran tas.
Ilustrasi menyimpan tas ke dalam boksnya. Foto: Shutterstock
Langkah selanjutnya, pastikan embellishment tas sudah ditutup dengan kertas tisu, termasuk resleting dan aksen lain di bagian strap. Setelah itu masukkan tas ke dalam dust bag atau sarung bantal berbahan katun berwarna netral untuk memastikan warna tempat penyimpan atau tas luntur.
ADVERTISEMENT
Hindari menyimpan tas dengan cara digantung karena mudah merusak bentuk dan tali atau strap tas. Sebisa mungkin, masukkan tas pada kardusnya jika kamu masih memilikinya. Selain itu, Ladies juga bisa menyimpan tas di lemari atau rak kaca dengan posisi berdiri.
Jadi, jangan lupa untuk memanfaatkan waktu senggang atau akhir pekan untuk merawat koleksi tas kamu ya Ladies. Selamat mencoba!