Louis 200, Perayaan Dua Abad Pendiri Louis Vuitton

4 Agustus 2021 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Louis 200, Perayaan Dua Abad Pendiri Louis Vuitton. Foto: dok. Louis Vuitton
zoom-in-whitePerbesar
Louis 200, Perayaan Dua Abad Pendiri Louis Vuitton. Foto: dok. Louis Vuitton
ADVERTISEMENT
Pada bulan Agustus ini, rumah mode Louis Vuitton tengah merayakan momen spesial dan bersejarah. Tepat pada 4 Agustus, rumah mode Louis Vuitton, merayakan hari kelahiran sang pendiri yang ke-200 tahun.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari yang lain, Louis Vuitton tidak merayakan hari jadi sang pendiri dengan meluncurkan produk. Bertajuk Louis 200, perayaan ini akan menghadirkan kreativitas dan alternatif hiburan bagi masyarakat dan komunitas Louis Vuitton. Mereka ingin mengajak kita untuk menjelajahi sejarah rumah mode dan juga sosok sang pendiri lewat berbagai karya kontemporer menarik.
Menurut pernyataan pers yang diterima kumparanWOMAN, dalam beberapa bulan ke depan Louis Vuitton akan mengadakan serangkaian acara untuk mengenang warisan, jiwa petualang, serta sosok pebisnis, desainer, dan inovator dari sang pendiri.
Novel fiksi tentang Louis Vuitton. Foto: dok. Louis Vuitton
Berkolaborasi dengan banyak pihak, Louis Vuitton akan merilis video game menarik, memajang koper dan boks ikonis di seluruh gerai, dan meluncurkan novel fiksi berisi kisah hidup tentang Louis Vuitton. Selain itu, ada juga karya seni lukis triptych berupa gambar sang pendiri yang dibuat oleh pelukis Amerika Alex Katz, dan peluncuran film dokumenter terbaru tentang kehidupan masa muda Louis Vuitton. Film ini nantinya akan dirilis di Apple TV pada Desember mendatang.
ADVERTISEMENT

Pendiri Louis Vuitton berasal dari keluarga sederhana

Pendiri rumah mode, Louis Vuitton. Foto: dok. Louis Vuitton
Diketahui, sebelum menjadi desainer fashion dan pendiri rumah mode legendaris, Louis Vuitton merupakan seorang laki-laki yang berasal dari keluarga sederhana. Ia berjuang untuk meraih mimpi dengan cara yang tak biasa. Pada 1835, saat ia berusia 14 tahun, Louis Vuitton memutuskan meninggalkan rumah dan berjalan kaki dari Prancis Timur ke Paris demi meraih kesuksesan. Perjalanan ini menempuh waktu hingga dua tahun.
Sebelum mendirikan brand Louis Vuitton, ia bekerja sebagai artisan dan dikenal sebagai pembuat boks dan peti pengemas untuk bepergian. Berkat kerja kerasnya, pada 1856, Louis Vuitton kemudian mendirikan brand Louis Vuitton yang sekarang kita kenal. Toko pertamanya dibuka di rue Neuve-des-Capucines, sebuah daerah di sekitaran Paris. Sejak saat itu, ia fokus membangun bisnis di industri mode dan berhasil menciptakan sebuah brand legendaris yang tak lekang waktu.
ADVERTISEMENT
Nah, gelaran Louis 200 ini tak hanya dibuat untuk mengenang sang pendiri. Tapi juga dinilai bisa menjadi jembatan antara warisan yang ditinggalkan oleh sang pendiri dengan para visioner masa kini yang tengah memperjuangkan mimpinya masing-masing.