Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman & Cara Mengaplikasikannya

27 Juni 2021 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanaman Foto: dok.ShutterStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman Foto: dok.ShutterStock
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, garam epsom sedang marak di pasaran. Punya nama lain magnesium sulfat, garam ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan perawatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain untuk kesehatan dan kecantikan, rupanya garam epsom juga memiliki manfaat baik untuk tanaman. Mengutip Gardening Know How, garam epsom adalah mineral alami yang memiliki ratusan manfaat untuk tanaman; mulai dari mendorong pertumbuhan tanaman hingga membasmi hama.
Garam epsom juga dipercaya bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bunga tanaman dan meningkatkan warna hijau pada daun tanaman. Bahkan, garam epsom juga bisa membuat tanaman lebih rimbun.

Manfaat garam epsom untuk tanaman

Ilustrasi garam epsom. Foto: Shutter Stock
Magnesium yang terkandung di dalam garam epsom memungkinkan tanaman lebih baik dalam penyerapan nutrisi-nutrisi penting; seperti nitrogen dan fosfor. Magnesium juga bisa membantu produksi klorofil yang sangat penting untuk proses fotosintesis. Selain itu, magnesium juga bisa meningkatkan kemampuan tanaman dalam memproduksi bunga dan buah.
ADVERTISEMENT
Nah, jika tanah kekurangan kadar magnesium, penambahan garam epsom ini akan sangat membantu. Sebab, selain tidak akan menimbulkan bahaya seperti kebanyakan pupuk komersial lain, garam epsom juga aman digunakan di hampir semua tanaman.

Cara mengaplikasikan garam epsom untuk tanaman

Ilustrasi Menyemprot Tanaman dengan Semprotan Garam Epsom. Foto: Shutter Stock
Cara mengaplikasikan garam epsom sangat mudah. Cukup gantikan penyiraman biasa dengan penyiraman garam epsom sekali atau dua kali sebulan. Lalu, bagaimana cara membuat larutannya?
Anda bisa mencampurkan 2 sdm (30 ml garam epsom) dengan 1 galon air. Setelah tercampur, siram pada tanaman dan lakukan proses ini sebulan sekali. Untuk penyiraman yang lebih sering, lakukan setiap dua minggu sekali dengan takaran 1 sdm (15 ml garam epsom) per 1 galon air.
Sebelum menyemprotkan larutan garam epsom pada tanaman, ada baiknya untuk mengetahui apakah tanah tanaman kekurangan magnesium atau tidak. Selain itu, Anda juga harus menghindari menyiram garam ini pada beberapa tanaman; seperti kacang-kacangan dan sayuran berdaun. Sebab, tanaman itu akan tumbuh dengan baik di tanah dengan kadar magnesium yang rendah.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, penyiraman menggunakan larutan garam epsom sangat direkomendasikan pada tanaman seperti mawar, tomat, dan paprika. Sebab, tanaman-tanaman tersebut membutuhkan banyak magnesium.