Meghan Markle Buka Suara Usai Menang Gugatan Lawan Tabloid Inggris

5 Desember 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle Buka Suara Pasca Menang Gugatan Lawan Tabloid Inggris. Foto: dok. YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle Buka Suara Pasca Menang Gugatan Lawan Tabloid Inggris. Foto: dok. YouTube
ADVERTISEMENT
Selama tiga tahun sejak 2018, Meghan Markle diketahui tengah menjalani persidangan melawan tabloid Inggris, Mail on Sunday. Tabloid yang masih satu perusahaan dengan Daily Mail ini dilaporkan karena telah melanggar hukum dengan menyebarkan surat pribadi Meghan Markle untuk ayahnya, Thomas Markle, ke publik.
ADVERTISEMENT
Surat pribadi untuk Thomas Markle ditulis Meghan beberapa bulan setelah menikah dengan Harry pada Mei 2018. Surat itu berisi permintaan agar ayahnya berhenti berbicara dengan tabloid tersebut dan membuat klaim palsu tentangnya dalam wawancara.
Setelah melakukan serangkaian proses persidangan dan sempat dinyatakan kalah pada 2020 lalu, akhirnya Meghan bisa bernapas lega. Sebab pengadilan telah menyatakan Mail on Sunday telah melanggar hukum. Dengan begitu, artinya pihak Meghan Markle memenangkan tuntutan.
Meghan Markle saat Peluncuran Program Terbaru di Ultah ke-40 Foto: Dok. Archewell
"Hari ini, pengadilan memenangkan saya—sekali lagi—menegaskan bahwa The Mail on Sunday, milik Lord Jonathan Rothermere, telah melanggar hukum. Pengadilan telah meminta pertanggungjawaban terdakwa...," ungkap Meghan dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip dari People.
Bagi Meghan, kemenangan ini bukan hanya miliknya sendiri. Lewat langkahnya ini Meghan merasa bisa mendorong orang lain untuk lebih berani memperjuangkan kebenaran.
ADVERTISEMENT
"Kemenangan ini bukan hanya untuk aku, tapi juga untuk orang lain yang pernah merasa takut bertindak atas sesuatu yang benar," tambahnya.
Meghan Markle dan Pangeran Harry di One World Observatory, New York City, Amerika Serikat. Foto: Roy Rochlin/Getty Images
Menurutnya, perlawanan yang ia lakukan ini bisa jadi contoh, kalau dilakukan bersama-sama, masyarakat bisa mengubah sistem industri tabloid yang selama ini dianggap mengambil keuntungan dari kebohongan, menyebabkan orang lain sakit hati dan jadi kejam.
"... Yang terpenting adalah bahwa kita sekarang secara kolektif cukup berani untuk membentuk kembali industri tabloid yang mengkondisikan orang untuk menjadi kejam, dan mengambil keuntungan dari kebohongan dan rasa sakit yang mereka ciptakan... Praktik kejam ini tidak terjadi begitu saja, ini adalah kumpulan dari kegagalan yang bisa memecahbelah kita dan kita semua pantas mendapatkan yang terbaik," lanjut Meghan.
ADVERTISEMENT