Meghan Markle Curhat: Kerajaan Inggris Lebih Menyukai Kate Middleton

Meghan Markle dalam acara dokumenter ITV. Foto: YouTube/@ITVNews

Belum lama ini, Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry, memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris. Bersama keputusan tersebut, mereka pun berharap bisa menjalani kehidupan yang lebih independen secara rutinitas maupun finansial.

Namun, ternyata, ini tidak berarti bahwa keduanya lantas bebas dari sorotan media. Setelah mundur, berbagai detail baru justru dikabarkan mengenai kehidupan mereka. Salah satunya, mengenai pendapat Meghan Markle soal Kate Middleton.

Menurut laporan media tabloid Inggris, Daily Mail, belum lama ini, seorang teman Meghan Markle bercerita mengenai keluhan dari sang Duchess of Sussex. Sumber yang tak disebutkan namanya ini mengatakan Meghan Markle merasa bahwa ia dan Kate Middleton mendapat perlakuan yang berbeda dari keluarga kerajaan Inggris. Khususnya, mengenai cara Istana bersikap terhadap 'bullying' yang dilakukan oleh media Inggris terhadapnya. Menurut Meghan, pihak istana lebih menyukai kakak iparnya, Kate Middleton.

Kate Middleton dan Meghan Markle. Foto: Dok. Catherine Mounbatten Windsor

Hal ini terlihat karena Pangeran Harry sudah mencoba menyampaikan soal bullying yang dialami oleh Meghan Markle kepada ayahnya, Pangeran Charles, dan Ratu Elizabeth II berkali-kali. Namun, tak ada langkah perubahan yang diambil untuk menanggapi situasi tersebut.

"(Meghan mengatakan) tidak akan ada yang tinggal diam (bila tindakan bully ini terjadi kepada Kate Middleton). Mereka akan merevisi peraturan yang sudah rusak dan ketinggalan zaman itu," ungkap teman Meghan Markle, seperti dikutip Daily Mail.

"Media yang melakukan serangan-serangan jahat (kepada Meghan) pasti sudah dibungkam," ujarnya menambahkan.

Pangeran William, Kate Middleton, Meghan Markle, dan Pangeran Harry berjalan menuju St. Mary Magdalene Church, Sandringham, untuk mengikuti misa Natal 2018. Foto: Dok. Meghan Markle Official

Bagi Meghan, pihak kerajaan seolah mengatakan bahwa seperti inilah keadaannya dan mereka harus beradaptasi dengan hal tersebut. Harry sudah berusaha terlalu lama berusaha bertahan (dalam kondisi itu). Meghan juga mengatakan, Harry tidak akan membiarkan masalah ini menghancurkan kehidupan Meghan dan pernikahan mereka," ungkapnya menambahkan.

Selain itu, menurut sumber ini, Meghan juga mengatakan bahwa selama tinggal di Inggris, dia mendapatkan perlakuan tidak adil dan terus mengalami bullying dari media. Berbagai komentar dilontarkan kepadanya, termasuk kritik bahwa dia terlalu banyak menyentuh perutnya ketika hamil.

Meghan mengaku tidak ingin menjalani kehidupan sebagai ibu dalam situasi penuh kritik seperti itu. Ia menyampaikan kepada Pangeran Harry bahwa situasinya hanya akan menjadi semakin buruk dan mereka harus mengambil kendali terhadap kehidupannya sendiri. Setelah merasa tidak ada yang mendengar permintaannya, pasangan ini pun menganggap bahwa mereka tak punya pilihan selain pergi meninggalkan keluarga kerajaan Inggris.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.