Meghan Markle Dianggap Plagiat karena Pakai Kalimat Steve Jobs di Pidato Terbaru

17 Juli 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle Dianggap Plagiat karena Pakai Kalimat Steve Jobs di Pidato Terbaru. Foto: AFP/Eddie MULHOLLAND
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle Dianggap Plagiat karena Pakai Kalimat Steve Jobs di Pidato Terbaru. Foto: AFP/Eddie MULHOLLAND
ADVERTISEMENT
Meghan Markle kembali menjadi sorotan publik. Pada 15 Juli kemarin, ia memberikan pidato spesial dalam acara Girl Up Leadership Summit 2020 secara virtual. Mengenakan gaun biru dengan rambut digerai, Meghan Markle menyampaikan pidato berisi dorongan untuk perempuan muda dengan penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Ibu satu anak ini menekankan bahwa perempuan muda memiliki andil untuk membuat perubahan yang baik. Ia juga mengatakan agar para peserta tidak takut menyuarakan apa yang mereka yakini.
Meghan Markle Dianggap Plagiat karena Pakai Kalimat Steve Jobs di Pidato Terbaru. Foto: dok. YouTube
“Dan terkadang banyak suara atau kebisingan yang datang dari luar dan sesuatu juga bisa terdengar lebih keras, tapi kamu bisa menggunakan suaramu sendiri untuk menutupi kebisingan tersebut. Karena itu memang hanya kebisingan saja,” ungkap Meghan dengan lantang.
“And sometimes those voices can appear on the outside and somethings they can appear to be painfully loud, but you can use your own voice to down out that noise. Because that’s what it is: It is just noise. But your voices are those of truth and hope, and your voices can and should be much louder.”
ADVERTISEMENT
Namun ternyata netizen menganggap pidato tersebut sebagai bentuk plagiat karena kalimatnya mirip dengan kutipan pidato milik Steve Jobs. Pendiri perusahaan teknologi raksasa, Apple, itu pernah menyampaikan pidato serupa saat mengisi acara di Universitas Stanford pada 2005 lalu.
“Jangan terjebak oleh dogma - yang hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan pendapat orang lain menenggelamkan suara hatimu,” begitu isi pidato Steve Jobs waktu itu.
“Don’t be trapped by dogma ‒ which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of others’ opinions drown out your inner voice.”
Pendiri Apple, Steve Jobs. Foto: AP Photo
Ini bukan kali pertama Meghan Markle disebut sebagai plagiat ketika melakukan pidato. Sebelumnya ia juga pernah dikritik karena ‘meminjam’ kalimat tokoh ternama lainnya tanpa memberikan kredit.
ADVERTISEMENT
Beberapa minggu lalu saat melakukan pidato virtual untuk acara Commonwealth, ia diduga mensontek pidato dari mantan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, yang dilakukan pada 1963.
Pembawa acara TV, Good Morning Britain, Piers Morgan menyadari kemiripan kalimat tersebut dan mengkritik Meghan.
Piers Morgan presenter 'Good Morning Britain' mengkritik pidato Meghan Markle. Foto: Andrew Burton/Reuters
“Wow, saya pikir itu adalah kalimat yang menyentuh, tapi kemudian saya ingat itu bukan dia. Harusnya kamu memberikan kredit pada JFK jika ingin menggunakan kalimatnya,” ungkap Piers Morgan seperti dikutip dari Express UK.
Tak hanya itu, Meghan juga pernah menggunakan pidato dari mantan Ibu Negara Eleanor Roosevelt yang disampaikan pada tahun 1951. Kurang lebih, Eleanor Roosevelt menyampaikan bahwa tidak cukup jika kita hanya berbicara soal perdamaian, seseorang harus mempercayainya. Dan kita tidak bisa hanya mempercayainya saja, tapi kita harus mengusahakannya.
Tampilan Meghan Markle pada hari pertama kunjungan Afrika Selatan Foto: AFP
Sementara itu, pada pidatonya di tahun 2005 yang dilakukan untuk UN Women, Meghan mengungkapkan hal serupa, “Kita tidak cukup jika hanya bicara soal kesetaraan. Seseorang harus mempercayainya. Dan kita tidak cukup hanya mempercayainya saja, tapi harus mengusahakannya. Mari kita bekerja untuk ini, mulai dari sekarang,” begitu ungkap Meghan.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak Meghan Markle atas tuduhan plagiarisme tersebut. Bahkan seakan tak belajar dari kesalahan, istri Pangeran Harry ini tetap santai menyematkan kalimat inspiratif milik tokoh lain tanpa menyebutkan nama mereka.
-----