Meghan Markle Dikabarkan Sangat Stres dan Menderita Selama Tinggal di Inggris

26 Maret 2020 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan terakhir Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Foto: dok. @hrhofsussex/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan terakhir Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Foto: dok. @hrhofsussex/ Instagram
ADVERTISEMENT
Acara tahunan Commonwealth Day yang digelar di Westminster Abbey London pada Senin (9/3) lalu menjadi penampilan resmi terakhir Meghan Markle sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Setelah acara tersebut berakhir, ia dan Pangeran Harry resmi pindah menetap di Kanada bersama anaknya, Archie Harrison.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, selama menjadi anggota senior Kerajaan Inggris, Meghan mendapatkan banyak tekanan yang harus dihadapinya. Salah satunya adalah bentuk perlakuan rasis dan berpihak dari media-media Inggris terhadapnya. Bahkan pada saat ia diwawancara oleh salah satu media lokal, ITV News, Meghan sempat 'curhat colongan' yang menyatakan bahwa berhadapan dengan media menjadi suatu tantangan tersendiri baginya.
Melansir Cosmpolitan, US Weekly melaporkan bahwa Meghan mengalami panick attacks atau serangan kepanikan selama menjalani hidup sebagai Duchess of Sussex. Hal ini bahkan membuat ibu satu anak ini takut untuk keluar rumah karena ia tak ingin melakukan hal yang menarik perhatian orang-orang, terutama para media. Meghan merasa terperangkap dan menderita karena stres yang dialaminya.
Meghan Markle Foto: AFP
Maka dari itu, keputusannya untuk pindah ke Kanada adalah salah satu hal yang ditunggu-tunggu. Sebuah sumber yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa Meghan sangat bersemangat untuk keluar dari London yang 'rusuh' karena tak perlu diikuti oleh media Inggris setiap hari.
ADVERTISEMENT
Di Kanada, ia memiliki kehidupan pribadinya sendiri. Tak perlu merasa takut diikuti oleh media dan tak perlu mengikuti aturan kerajaan yang menurutnya ketinggalan zaman.
"Meghan bahkan bisa keluar rumah hanya dengan celana yoga dan tak akan dikritik karena gaya busananya. Dia juga tak harus ber-makeup dan bebas keluar rumah tanpa riasan apa pun," ungkap sebuah sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri Penghargaan Dana Endeavour di Mansion House, London. Foto: AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
Kini, Meghan resmi menjalani hidupnya sebagai 'masyarakat biasa' bersama Pangeran Harry dan putranya, Archie, di Kanada. Pasangan suami istri kabarnya akan melakukan segala hal untuk bisa mandiri secara finansial dan menghidup diri mereka sendiri tanpa bergantung kepada dana dari Kerajaan Inggris.
Lantas, seperti apa kehidupan baru Meghan dan Harry di Kanada? Kita nantikan saja.
ADVERTISEMENT
----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!