Meghan Markle Dikabarkan Sempat Frustasi saat Jadi Duchess of Sussex

10 Agustus 2020 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan perdana Meghan Markle dan Pangeran Harry di Inggris. Foto: dok. @hrhofsussex/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan perdana Meghan Markle dan Pangeran Harry di Inggris. Foto: dok. @hrhofsussex/ Instagram
ADVERTISEMENT
Meghan Markle kabarnya sempat mengalami frustasi saat menerima gelar Duchess of Sussex atau setelah ia resmi menikahi Pangeran Harry. Hal ini diungkapkan oleh penulis biografi kerajaan, Andrew Morton, dalam dokumenter 'Meghan and Harry: The New Revelations' yang tayang di stasiun tv lokal Inggris, Channel 5, pada Sabtu (8/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Dokumenter tersebut menceritakan tentang perjalanan hidup serta suka-duka Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mulai dari mendapatkan gelar Duke dan Duchess of Sussex, bekerja sebagai patron untuk organisasi sosial, hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari anggota keluarga Kerajaan Inggris di awal 2020 ini.
Morton mengatakan, ia merasa kasihan kepada Meghan karena harus menanggung beban sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, termasuk pula bullying dan komentar negatif dari masyarakat dan para media di Inggris.
"Saya kasihan dengan perempuan malang ini. Dia datang ke negara ini dan menikah dengan pria dari keluarga yang 'rumit', di mana semua orang menganggap keluarga ini sulit untuk didekati. Dia pun tidak tahu banyak tentang sejarah dan kebudayaan Inggris, dan dia sendiri bilang bahwa ia seperti 'berlari dan menabrak dinding'," jelas Morton seperti dikutip dari Insider.
ADVERTISEMENT
Morton melanjutkan, Meghan tampaknya merasa frustasi bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan. Hal ini bukan karena pekerjaan yang dilakukannya terlalu berat, tetapi karena ia tak bisa menyanggah gosip dan rumor yang beredar tentang dirinya.
"Dia (Meghan) terlihat frustasi dengan fakta bahwa dirinya tidak bisa memberikan klarifikasi tentang semua cerita yang beredar di media tentang dirinya atau keluarganya. Ini semua karena para anggota keluarga kerajaan dilarang memberikan komentar secara langsung," lanjut Morton lagi.
Kemudian, Morton berpendapat bahwa buku biografi 'Finding Freedom' yang ditulis oleh jurnalis Omid Scobie dan Carolyn Durand menjadi salah satu cara Meghan Markle memberikan klasifikasinya terhadap pemberitaan di media. Tetapi, hal ini perlu mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
Sementara itu, juru bicara Harry dan Meghan mengatakan pada BBC bahwa pasangan ini tak pernah melakukan sesi wawancara dengan para penulis buku biografi 'Finding Freedom'. Buku biografi itu pun dirilis sebagai buku 'tidak resmi' yang tidak diakui oleh Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
"Buku ini merupakan pengalaman penulis sebagai anggota dari jurnalis kerajaan dan pemantauan selama mengikuti kegiatan Pangeran Harry dan Meghan Markle," demikian ungkap juru bicara Harry dan Meghan.