Meghan Markle Klaim Acara Pernikahannya Bawa Keuntungan Besar bagi Inggris

2 Agustus 2020 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Royal Wedding Foto: Ben Birchall/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Royal Wedding Foto: Ben Birchall/REUTERS
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan media Inggris maupun keluarga Kerajaaan Inggris seakan tak ada habisnya untuk diberitakan.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, mantan aktris televisi yang bergelar Duchess of Sussex tersebut mengklaim bahwa acara pernikahan Royal Wedding-nya dengan Pangeran Harry 2 tahun lalu telah menghasilkan sekitar lebih dari 1 miliar poundsterling untuk industri pariwisata Inggris.
Meghan Markle juga mengatakan bahwa penghasilan tersebut jauh melebihi dari uang negara yang terpakai untuk kebutuhan pengamanan acara Royal Wedding-nya.
Hal ini terungkap dalam salah satu dokumen yang dipublikasikan sebagai bagian dari bahan persidangannya melawan media Inggris The Mail On Sunday pada awal Juli lalu.

Biaya keamanan pernikahan Meghan Markle & Pangeran Harry capai 32 juta poundsterling

Royal Wedding Foto: Gareth Fuller/REUTERS
Biaya pernikahan Royal Wedding antara Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat menjadi pemberitaan karena kabarnya ada protes dari rakyat Inggris terkait penggunaan uang negara yang berasal dari pajak rakyat untuk kebutuhan pasangan Sussex ini. Tidak hanya terkait biaya pernikahan, masyarakat juga mempermasalahkan biaya renovasi Frogmore Cottage yang menjadi tempat tinggal mereka saat di Inggris.
Frogmore Cottage, rumah Pangeran Harry dan Meghan, di Home Park Estate, Windsor, Inggris. Foto: Steve Parsons/PA via AP
Situs media Daily Mail menyebut bahwa kerajaan telah menggunakan uang negara sebesar 32 juta poundsterling untuk biaya pernikahan Meghan-Harry dan dialokasikan terutama untuk biaya pengamanan. Sementara biaya-biaya lainnya ditanggung oleh keluarga kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
Diberitakan oleh berbagai media Inggris bahwa banyak rakyat Inggris yang tidak rela uang hasil pajak mereka dipakai oleh pasangan tersebut karena banyak tindakan mereka yang dinilai melanggar aturan kerajaan dan tak sesuai dengan kewajiban mereka sebagai anggota senior kerajaan.
Tim hukum Meghan Markle pun membantah anggapan tersebut. Mereka menegaskan bahwa selama menjadi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle telah melakukan tugasnya dengan baik dan itu nilainya melebihi uang rakyat yang terpakai untuk biaya pernikahan mereka. Dokumen tersebut juga menggarisbawahi bahwa pernikahan mereka sebetulnya dibayar oleh ayah Pangeran Harry, yaitu Pangeran Charles, dan bukan dari uang rakyat.
Namun sebuah perusahaan konsultan Inggris, Brand Finance, sebelumnya memperkirakan bahwa Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya mendorong industri Inggris senilai 300 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT