Melihat Gaya Hijab Khas dari Berbagai Negara di Dunia
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pakistan misalnya, hijab yang dikenakannya merupakan selendang yang hanya menutupi kepala, namun bukan menutupi rambut secara keseluruhan. Sedangkan hijab yang dikenakan perempuan Iran dikenal panjang mulai dari kepala hingga lutut yang juga dilengkapi dengan cadar.
Ladies, penasaran seperti apa gaya hijab dari berbagai negara di dunia? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Pakistan
Di pakistan, penggunaan hijab yang menutupi seluruh rambut masih terlihat jarang. Namun biasanya, perempuan Pakistan menggunakan selendang panjang bernama dupatta yang diletakkan di atas kepala untuk menutup sebagian rambut hingga lehernya. Warna yang dikenakan juga beragam, biasanya disesuaikan dengan warna pakaian tradisional Pakistan.
2. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
Perempuan Timur Tengah memiliki beberapa gaya hijab masing-masing. Namun yang sering digunakan adalah pashima panjang berwarna gelap yang dililitkan dua hingga tiga kali ke kepala, kemudian diselipkan di bagian dagu agar kencang dan rapi. Karena tidak menggunakan bantuan peniti dan jarum pentul, mereka kerap kali terlihat membetulkan hijab yang dipakainya.
ADVERTISEMENT
Gaya hijab lainnya yang sering dipakai adalah pashmina panjang yang disematkan jarum pentul di bagian dagunya. Kemudian, satu sisi hijab disampirkan di bahu yang satunya agar lebih rapi dan stylish. Gaya hijab ini sering dipadukan dengan abaya atau gamis panjang.
3. Afghanistan
Perempuan Afghanistan dikenal dengan hijab burqa yang dikenakannya. Hijab ini umumnya berukuran panjang hingga mata kaki, kemudian menutupi sebagian wajah hingga hanya terlihat area mata saja. Burqa di Afghanistan terdiri dari beragam warna, tetapi biasanya perempuan di sini paling sering mengenakan warna biru.
4. Indonesia dan Malaysia
Perempuan Indonesia dan Malaysia memiliki beberapa kesamaan dalam mengenakan kerudung. Mereka gemar tampil modest namun tetap stylish dengan pilihan warna-warna netral hingga hijab bermotif yang dikreasikan dengan rapi.
Bedanya, perempuan Indonesia gemar mengenakan hijab segiempat yang dibentuk menjadi segitiga atau menggunakan khimar syar'i yang menutupi dada. Sedangkan perempuan Malaysia gemar mengenakan scarf atau pashmina persegi panjang yang dililitkan di kepala hingga menutupi leher, kemudian menyematkan peniti atau jarum pentul di dekat telinga.
ADVERTISEMENT
5. Ethiopia dan Somalia
Hijab model turban menjadi gaya hijab yang paling banyak dikenakan perempuan Ethiopia dan Somalia. Biasanya, hijab turban ini dikreasikan dari kain berwarna-warni dengan sentuhan tradisional. Bagian belakang turban bisa dibuat lebih besar atau kecil, tergantung ukuran kain. Sedangkan pemilihan warnanya pun disesuaikan dengan warna busana yang terang.
Agar penampilan lebih terlihat stylish, para perempuan di Ethiopia dan Somalia juga suka menghias turbannya dengan penambahan aksesori seperti perhiasan.
6. Palestina
Gaya hijab di Palestina menutupi area rambut, leher hingga dada. Hijab yang dikenakan umumnya berwarna gelap seperti hitam, atau perpaduan hitam-putih dari kain yang mirip seperti sorban. Gaya hijab ini pun juga banyak dikenakan perempuan dari Suriah.
ADVERTISEMENT
7. Iran
Hijab serba hitam menjadi signature style dari para perempuan Iran. Hijab jenis ini dikenal dengan sebutan chador, yakni hijab panjang dari kepala hingga pinggang atau lutut yang terbuat dari bahan satin atau crepe agar adem saat dipakai. Biasanya, chador juga dilengkapi dengan niqab atau cadar, sehingga hanya area mata saja yang terlihat.
8. Turki
Gaya hijab ala perempuan Turki sangat classy sekaligus stylish. Biasanya, perempuan Turki mengenakan kerudung segiempat beraneka motif yang dilipat menjadi segitiga, kemudian satu sisi hijab diikat ke leher untuk memberikan kesan feminin dan chic.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
