Mengenal Dopamine Dressing, Tren Fashion yang Bisa Bikin Bahagia

24 Juli 2022 22:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tren dopamine dressing. Foto: AnemStyle/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tren dopamine dressing. Foto: AnemStyle/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi yang berlangsung sejak 2020 membawa banyak perubahan dalam setiap aspek hidup kita. Tak hanya kesehatan, tren fashion pun berubah jadi mengutamakan kenyamanan.
ADVERTISEMENT
Semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bekerja di rumah atau WFH. Sebagian dari kita juga memilih busana yang lebih santai tapi tetap punya unsur menarik.
Seiring berjalannya waktu, fashion juga tak cuma sekadar gaya. Pembahasannya mulai meluas karena masyarakat modern tak sekadar menganggap busana sebagai formalitas untuk melindungi tubuh. Tetapi juga sebagai sarana aktualisasi atau ekspresi diri, cara untuk mendapatkan kegembiraan, dan kontrol akan kendali diri.
Dilansir Byrdie, tren fashion untuk meningkatkan kebahagiaan dalam diri ini memiliki nama dopamine dressing. Untuk tahu lebih lengkap mengenai tren dopamine dressing, yuk, cari tahu penjelasannya di artikel berikut.

Apa itu dopamine dressing?

Ilustrasi tren fashion dopamine dressing. Foto: TimeImage Production/Shutterstock
Istilah ini pertama kali diciptakan oleh psikolog fesyen dan pendiri Fashion Psychology Institute, lembaga pertama di dunia yang menawarkan kursus untuk menjadi psikolog mode, Dawnn Karen. Tren ini diinisiasi oleh Karen untuk mencari cara alami meningkatkan dopamin dalam tubuh pada awal pandemi.
ADVERTISEMENT
Dopamine dressing adalah gaya berpakaian yang bisa meningkatkan mood kamu. Biasanya, gaya fashion ini meliputi pemilihan varian warna, tekstur, atau style tertentu yang dapat mengaktifkan pelepasan zat kimia bernama dopamin, agar tubuh merasa jauh lebih baik.
“Dopamin bisa dilepaskan dengan melakukan hal lain. Bagaimana dengan mengenakan sesuatu yang gila, barang-barang aneh yang tidak cocok, motif polka dot atau macan tutul, atau warna-warna cerah,” ujar Karen. Dia kemudian mengganti nama tren ini menjadi "dressing dopamine", dan istilah itu dengan cepat banyak digunakan, terutama di media sosial.

Banyak digemari pencinta fashion dan influencer

Menjadi populer di TikTok dan Instagram, tren ini marak diikuti oleh pencinta fesyen dan influencer.
Tren terkait dopamine dressing yang kian marak diperbincangkan di antaranya adalah warna Very Peri dari Pantone yang membawa mood ceria dan menjadi “It color of 2022”. Ada juga rok mini zaman dulu, gaya royalcore, dan gaya tahun 2000-an yang kembali muncul berkat tren dopamine dressing.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, lewat tren dopamine dressing, kini pakaian tidak lagi dikenakan hanya untuk menunjang penampilan, tetapi juga sebagai sarana mendapatkan suasana hati yang bahagia.

Cara bergaya ala dopamine dressing

Ilustrasi tren fashion dopamine dressing. Foto: Shutter Stock
Mudah dilakukan, kamu bisa mengikuti dopamine dressing ini dengan menerapkan mindfulness dalam berbusana. Artinya, manfaatkan busana yang sudah ada dan tidak perlu membeli pakaian baru untuk bisa tampil trendi. Selanjutnya, Ladies bisa mencari inspirasi penampilan melalui media sosial kamu.
Ladies bisa menggunakan teknik terapi warna atau chromotherapy yang telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu menyeimbangkan energi tubuh dan bahkan menyembuhkan kesehatan fisik dan mental. Caranya yaitu dengan memakai warna apa pun yang bisa membuat kamu bahagia, baik warna terang ala cewek kue atau serba hitam seperti tren mamba.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa bereksperimen dengan tekstur. Pilihlah atasan atau celana berbahan tule, beludru, dan rajutan. Coba satu per satu busana bertekstur yang kamu miliki. Kalau ada yang bisa memberikan kesan happy, maka itu adalah pilihan yang harus kamu kenakan.
Intinya kalau Ladies ingin mengikuti tren ini, kamu bisa memilih salah satu dari tips yang sudah disebutkan di atas. Cari cara yang paling sesuai dengan karakter dan bikin kamu bahagia agar kadar zat dopamin dalam tubuh meningkat.