Mengenal Iris Apfel, Ikon Fashion yang Rayakan Ulang Tahun ke-100

31 Agustus 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
zoom-in-whitePerbesar
Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
ADVERTISEMENT
Seorang pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat, Iris Apfel, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100, pada 29 Agustus 2021. Momen perayaan ulang tahun itu sempat ia abadikan dalam sebuah foto yang diunggah ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut, Iris tampak dikelilingi balon-balon berwarna perak dan balon warna-warni dengan angka ‘100’, yang merujuk pada usia barunya. Ia juga terlihat edgy mengenakan gaun motif polkadot dengan model lengan yang mengembang. Tak lupa, Iris juga memakai kacamata berbingkai besar yang menjadi gaya andalannya.
Tidak setiap hari Anda mencapai usia 100. Perayaan ini segera dimulai! #iris100,” tulis Iris dalam keterangan di unggahan fotonya.
Ladies, sebagian dari Anda mungkin ada yang belum tahu dengan sosok Iris Apfel. Oleh karena itu, untuk mengenal lebih dekat dengan sosok perempuan yang kerap tampil dengan busana nyentrik itu, berikut kumparanWOMAN rangkum beberapa fakta menariknya seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Iris Apfel mengawali karier di bidang tekstil

Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
Sebelum terjun ke industri fashion, Iris ternyata mengawali kariernya di bidang tekstil. Menurut laporan InStyle, pada 1950 ia bersama mendiang suaminya, Carl Apfel, menjalankan sebuah fabric house (pabrik/produsen kain), Old World Weavers. Keduanya saat itu mengkhususkan diri untuk memproduksi kain-kain vintage.
ADVERTISEMENT
Setelah memulai karier di bidang tersebut, Iris pun terjun ke bidang desain interior. Mengutip DW, ia telah menjadi desainer interior sukses yang sangat diminati di kalangan orang kaya dan tokoh terkenal di Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Reputasi Apfel itu bahkan sempat membawanya ke Gedung Putih. Ia dikabarkan pernah bekerja untuk sembilan presiden AS. Meski tak pernah mengungkapkan detail mengenai pekerjaannya dengan para petinggi negara AS itu, namun Iris pernah mengisyaratkan fakta bahwa mantan ibu negara AS, Jackie Kennedy, adalah kliennya yang sangat rumit.

2. Terjun ke dunia fashion di usia 84 tahun

Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
Meski memiliki perhatian terhadap dunia mode, namun ia tak begitu saja masuk ke dunia fashion. Iris diketahui baru terjun ke dunia fashion pada usia 84 tahun. Saat itu, Iris mendapatkan pekerjaan besar pertamanya di bidang fashion.
ADVERTISEMENT
“Pekerjaan besar pertama saya di bidang fashion datang di usia 84 tahun. Meski terdengar klise, tapi usia benar-benar hanya angka bagi saya. Saya sangat bersemangat mengerjakan berbagai proyek dan menempatkan hati serta jiwa ke dalam bidang yang membuat saya merasa tetap muda,” kata Iris saat diwawancarai InStyle.
Lalu, di usia 98 tahun, Iris menandatangani menandatangani kontrak dengan agensi model global, IMG, pada 2019. Setelah itu, berbagai proyek kolaborasi pun banyak berdatangan; misalnya kolaborasi Iris bersama situs fashion online HSN untuk meluncurkan koleksi bertajuk Rara Avis By Iris Apfel.
Yang terbaru, saat ini Iris bekerja sama dengan merek kacamata Zenni Optical untuk merancang koleksi Iris Apfel Zentennial, dalam rangka menandai ulang tahunnya yang ke-100. Koleksi itu menampilkan rangkaian kacamata dengan lima bingkai berbeda yang mencerminkan filosofi kepribadian Iris.
ADVERTISEMENT

3. Jadi bintang mode berkat pameran di Museum Metropolitan

Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
Iris diketahui mendedikasikan kamar apartemennya di Park Avenue, New York City, untuk koleksi pakaiannya. Sejumlah koleksi itu merupakan karya desainer terkenal; seperti Dior, Lagerfeld, Saint Laurent, Galanos, dan Ungaro yang konon ia dapatkan dari berbagai; mulai dari temuan di pasar loak hingga barang di department store.
Informasi tentang koleksi pakaian dan perhiasan milik Iris itu lalu didengar oleh seorang kurator Costume Institute di Metropolitan Museum of Art, New York, bernama Harold Koda, pada 2005. Setelah itu, Koda pun menelusuri koleksi Iris dan membawa sekitar 300 item pakaian dan beberapa ratus aksesori ke museum untuk pameran. Menariknya, pameran itu mendulang kesuksesan yang besar dan membuat Iris menjadi bintang mode.
ADVERTISEMENT

4. Penyuka aksesori

Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
Perempuan yang lahir di New York, AS, itu dikenal dengan gayanya yang khas. Ia kerap tampil dengan pakaian motif atau busana warna-warni, kacamata berbingkai besar dan berbagai askesori yang menempel di setiap penampilannya. Rupanya, kecintaan Iris terhadap aksesori itu tidak terlepas dari nasihat sang ibu, Sadye Barrel.
Mengutip DW, saat masih kecil ibunya sering menasihati Iris untuk memakai aksesori. Menurut ibunya, penambahan aksesori itu bisa menjadi penegas gaya secara keseluruhan.
Iris tidak pernah melupakan nasihat ibunya itu dan kerap berburu aksesori untuk pelengkap penampilannya. Pada usia 11 tahun misalnya, ia pernah menemukan bros yang sangat diinginkannya di tokoh bawah tanah di Greenwich Village, New York. Saat itu harganya berkisar 0,65 dolar AS (setara Rp 9,281) dan dia menabung setiap sen untuk bisa memiliki bros tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Iris dilaporkan masih sering berburu aksesori di butik, pasar loak, hingga toko barang bekas. Aksesori-aksesori itu nantinya akan ia padukan dengan pakaian haute couture miliknya.

5. Pernah dijadikan model Barbie

Barbie Iris Apfel Foto: Dok. Barbie
Iris Apfel pernah menjadi model untuk boneka Barbie pada 2018. Ternyata ada alasan tersendiri mengapa Iris dijadikan model untuk Barbie. Mengutip situs Barbie, ia dianggap sebagai salah satu pribadi yang dinamis di dunia mode, tekstil, dan desain interior.
Boneka tersebut menampilkan Iris yang memakai kacamata hitam besar yang chic, setelan motif bunga, blus biru, hingga beberapa aksesori berlapis seperti kalung dan gelang.

6. Belum berniat untuk pensiun di usia 100 tahun

Iris Apfel, pengusaha, desain interior dan mode, sekaligus ikon fashion asal Amerika Serikat. Foto: Instagram @iris.apfel
Dalam sebuah wawancara dengan Instyle, Iris mengaku bahwa dirinya belum berniat untuk pensiun dan masih ingin berkarya meski usianya sudah menginjak 100 tahun.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak berencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Saya terus mencari cara baru untuk mengekspresikan gaya pribadi saya, berimprovisasi, dan mengambil peluang,” katanya kepada Instyle.
Dalam kesempatan yang sama, Iris juga mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan pencapaian yang telah dilaluinya sepanjang hidup, terutama di usia yang sudah senja itu.
“Saya bangga dengan karier saya dan semua pencapaian saya, terutama di usia 90 tahun, dan saya sangat bersemangat melihat masa depan. Saya masih mengejar petualangan baru di usia 100 tahun,” tutup Iris Apfel.