Mengenal Retroactive Jealousy, Cemburu dengan Mantan dari Pasangan Kamu

Ilustrasi Mengenal Retroactive Jealousy, Cemburu dengan Mantan dari Pasangan Kamu. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Ladies, pernahkah kamu merasa tidak nyaman dengan kisah masa lalu pasangan? Atau, pernahkah kamu cemburu dengan hubungan romantis pasangan dengan mantannya? Apakah kamu juga pernah membandingkan diri dengan mantan dari pasangan kamu dan jadi merasa insecure?

Jika pernah merasakan itu semua, kamu bisa jadi mengalami retroactive jealousy. Mengutip Verywell Mind, retroactive jealousy adalah ketika kamu merasa kesal atau frustrasi terhadap kisah masa lalu pasangan.

Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, New York, Amerika Serikat (AS) juga mengatakan bahwa retroactive jealousy dapat menyebabkan kamu justru fokus pada masa lalu pasangan.

Misalnya, kamu malah membayangkan aktivitas yang mungkin biasa dilakukan pasangan kamu dan mantannya saat bersama. Kamu juga bisa jadi memikirkan kedalaman emosional dari hubungan dan kenangan mereka.

Menurut Sabrina, ada pula beberapa karakteristik dari orang yang terjebak dalam retroactive jealousy. Berikut ini karakter selengkapnya seperti kumparanWOMAN rangkum dari Verywell Mind.

1. Merenungkan masa lalu pasangan

Ilustrasi Istri Cemburu. Foto: Shutter Stock

Saat terjebak dalam retroactive jealousy, kamu mungkin mendapati diri sendiri berulang kali memikirkan masa lalu pasangan. Kamu juga bisa jadi merasa iri dengan mantan dari pasangan kamu itu.

2. Meragukan pasangan

Kecemburuan dapat menyebabkan kamu terlibat dalam perilaku hubungan yang tidak sehat, seperti selalu mengecek keberadaan pasangan, meragukan kata-kata pasangan, atau memeriksa ponselnya. Bahkan, kamu mungkin mendapati diri sendiri menelepon teman atau tempat kerja mereka untuk memeriksa keberadaan mereka.

3. Membandingkan diri sendiri dengan mantan dari pasangan

Ilustrasi Istri Cemburu. Foto: Shutter Stock

Karakteristik lainnya bila seseorang terjebak dalam retroactive jealousy, yakni membandingkan diri sendiri dengan mantan dari pasangan. Misalnya, kamu mungkin mendapati diri mengecek media sosial mantan dari pacar kamu dan membandingkan kehidupan atau hubungan asmara kamu dengannya.

4. Membayangkan masa lalu pasangan yang belum tentu benar

Kamu mungkin tidak mengetahui detail hubungan asmara pasangan di masa lalu. Pasangan kamu juga bisa jadi tidak mau menceritakannya demi menjaga perasaan dan hubungan kalian.

Saat terjebak dalam retroactive jealousy, kamu bisa jadi membayangkan masa lalu pasangan dengan ideal, padahal itu belum tentu benar. Kamu pun merasa insecure kalau-kalau pasangan pernah berkencan dengan orang yang paling sempurna atau sukses.