Mengenal Sologamy: Saat Seseorang Memutuskan untuk Menikahi Dirinya Sendiri

12 Agustus 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutsrasi Perempuan Menikah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilutsrasi Perempuan Menikah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu tak asing mendengar poligami atau monogami, tapi bagaimana dengan sologamy? Nyatanya, masih banyak orang yang belum tahu mengenai istilah satu ini. Mengutip dari Brides, sologamy diartikan sebagai self-marriage atau keputusan seseorang, termasuk perempuan, untuk menikah dengan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kasus sologamy pun makin marak terjadi di dunia. Sologamy biasa dirayakan layaknya pesta pernikahan pada umumnya. Seseorang yang akan menikahi dirinya sendiri ini akan menyiapkan tempat acara, undangan, cincin pernikahan, hingga gaun pernikahan.
Sologamy memusatkan seluruh cinta, komitmen, dan hubungan yang mendalam dengan diri sendiri. Istilah ini pun disebut-sebut mirip dengan ungkapan self-love dan termasuk ke dalam bentuk narsisme.
Mereka yang melakukan sologamy merasa dapat memahami, menghargai, dan percaya dengan dirinya lebih baik lagi. Dengan begitu, saat mereka sudah mengenal diri sendiri secara dalam, maka hal ini dapat membantu mereka dalam berkomunikasi dan membangun relasi dengan orang lain.

Sejak Kapan Sologamy Ada?

Ilutsrasi Perempuan Menikah. Foto: Shutterstock
Praktek menikahi diri sendiri ini ternyata telah ada sejak lama. Beberapa suku di Afrika, salah satunya suku Hutu, memiliki kepercayaan bahwa sologamy merupakan bentuk pernikahan yang dapat menyatukan jiwa dan tubuh seseorang.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1993, kasus sologamy juga terjadi di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Seorang perempuan bernama Linda Baker mengundang 75 temannya untuk hadir menyaksikan momen bahagia saat ia mengikat cinta dengan dirinya sendiri. Baker yang berprofesi sebagai dokter gigi itu pun melakukan sologamy tepat di hari ulang tahunnya yang ke-40.
Berita sologamy terbaru juga datang dari perempuan asal India bernama Khasma Bindu (24), yang telah melangsungkan pernikahan pada 11 Juni lalu. Melansir dari BBC, Bindu merasa keputusan ini diambil agar ia bisa terus berkomitmen menerima dirinya secara utuh dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih hidup, penuh, dan bahagia.
Seperti pengantin India lainnya, Bindu juga melakukan ritual pernikahan, seperti memakai minyak dan kunyit di tubuhnya dan menggunakan henna pengantin di tangan serta kakinya. Menariknya lagi, Bindu juga pergi melakukan bulan madu dengan dirinya sendiri ke sebuah gua di India selama dua minggu.
Ilutsrasi Perempuan Menikah. Foto: Shutterstock
Sologamy tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja. Banyak laki-laki yang sepenuhnya ingin berkomitmen untuk menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Seperti, laki-laki asal China, Liu Yen, yang menggelar acara sologamy pada tahun 2007 dan turut dihadiri oleh 100 tamu undangan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hingga saat ini sologamy belum diakui secara sah dalam hukum. Menurut laman New Idea, sologamy sebenarnya lebih menekankan pada sebuah simbol ritual atau sebatas perayaan saja. Jadi, sologamy tidaklah legal sehingga bisa dilakukan lebih bebas dan menyesuaikan dengan tradisi yang ada di suatu daerah.
Setiap orang tentu punya alasan tersendiri saat mereka memutuskan untuk melakukan sologamy, menikah, dan menentukan jalan hidupnya masing-masing. Lalu, bagaimana pendapat Ladies soal sologamy yang masih menjadi pro dan kontra ini?