Menilai Perempuan dari Paling Cantik hingga Paling Jelek, Karya Seni Ini Dikecam

19 Juni 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beri Penilaian Perempuan Paling Cantik Hingga Paling Jelek, Karya Seni Ini Dikecam Foto: dok. Song Ta/ OCAT Shanghai
zoom-in-whitePerbesar
Beri Penilaian Perempuan Paling Cantik Hingga Paling Jelek, Karya Seni Ini Dikecam Foto: dok. Song Ta/ OCAT Shanghai
ADVERTISEMENT
Sebuah galeri seni bernama OCAT Shanghai, di China, menuai kontroversi. Penyebabnya, galeri non-profit ini memamerkan karya seniman Song Ta asal Guangzhou, China, berupa sebuah video yang menilai penampilan perempuan dari yang paling cantik ke yang paling jelek.
ADVERTISEMENT
Karya seni tersebut ditayangkan di galeri OCAT Shanghai sejak April 2021 dalam pameran The Circular Impact: Video Art 21. Bertajuk 'Uglier and Uglier', video kontroversial ini berisi rekaman mahasiswi dari kampus Song Ta yang diproduksi pada 2012.
Pada dokumen aslinya, video tersebut diberi judul dengan huruf China yang berarti school flower atau kembang sekolah, sebuah sebutan bagi mahasiswi cantik di kampus China. Song Ta bahkan membagi video tersebut dalam tiga kategori, yaitu cantik, sedang, dan jelek.
Dalam sebuah wawancara pada 20019 bersama Vice China, Song mengaku dibantu oleh asisten perempuan saat memproduksi video tersebut. Hal ini ia lakukan agar tidak menimbulkan kesan kurang nyaman kalau ia ketahuan mengambil gambar perempuan tak dikenal. Namun dalam brosur yang beredar tentang video tersebut, Song Ta menuliskan deskripsi bahwa video tersebut merupakan rekaman gadis-gadis yang lewat secara acak dan tidak ia kenal.
Ilustrasi merekam dengan kamera. Foto: sl3p3r via Pixabay
Bahkan, saat baru pertama ditayangkan, Song Ta berpesan pada pengunjung agar datang lebih awal jika ingin melihat perempuan-perempuan yang cantik. Karena video karyanya akan menampilkan perempuan dimulai dengan wajah yang menurutnya paling menarik. Sementara perempuan dengan penampilan yang menurutnya tidak menarik ia tempatkan di bagian akhir video.
ADVERTISEMENT
"Dalam video ini, Anda akan melihat para perempuan dari mulai yang tercantik sampai terjelek. Jadi kalau kalian ingin melihat ratu kampus, kalian harus datang ke museum lebih awal. Kalau tidak, saat senja tiba, video ini akan membuat suasana seperti neraka di tempat ini," ungkap Song Ta seperti dikutip dari CNN.
Ilustrasi museum. Foto: Shutter Stock
Tak heran para pengguna media sosial marah dan melakukan protes. Mereka menggunakan tagar khusus untuk mengkritik video yang saat itu sudah ditonton oleh 95 juta penonton di Weibo. Salah satu netizen bahkan meminta agar kurator pameran tersebut mengundurkan diri karena tidak bisa membedakan seni modern dan sampah. Beberapa netizen lain mengatakan bahwa video tersebut sudah merampas hak ilegal para perempuan yang masuk di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Ini tayangan menyedihkan yang mengatasnamakan seni dan pameran, dan sudah tidak peduli dengan moral serta hukum. Song Ta dan OCAT adalah sampah," tulis netizen lain.
Melihat kontroversi yang terjadi, pihak OCAT Galeri Shanghai kemudian mencabut video tersebut dan mengeluarkan pernyataan permohonan maaf. Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (18/6), pihak OCAT Shanghai menyampaikan maaf pada pengunjung yang sudah terganggu dan merasa tidak nyaman dengan karya seni Song Ta. Mereka juga mengaku telah terjadi kelalaian dalam proses kurasi.
"OCAT Shanghai akan melakukan refleksi dan mengoreksi diri terkait isu-isu yang beredar di publik dan lebih mementingkan reaksi masyarakat atas kasus ini. Sebagai galeri seni yang mendukung keberagaman sebagai konsep seni, kami akan belajar dan memperbaiki diri, serta memperlakukan orang dengan penuh empati," begitu pernyataan OCAT Shanghai.
ADVERTISEMENT
Ternyata, ini bukan pertama kalinya Song Ta memamerkan video Uglier and Uglier. Sebelumnya pada 2013 ia pernah menayangkan video tersebut di UCCA Center for Contemporary Art di Beijing. Dalam acara tersebut, Song mengatakan bahwa karyanya ini lucu. Kemudian pada 2014, Song Ta juga memamerkan Uglier and Uglier secara langsung yang diberi judul 'One Is Worse Than Another'. Pada pameran seninya itu, Song Ta menghadirkan 44 perempuan yang dikategorikan berdasarkan penampilan.