Merasa Tak Nyaman Bertemu Banyak Orang di Hari Raya, Ini Cara Mengatasinya

29 April 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan panik saat Lebaran.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan panik saat Lebaran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi Ladies yang cenderung tak terlalu nyaman berada di tengah banyak orang, tentu silaturahmi dengan keluarga besar saat hari Lebaran, bisa membuat kamu kewalahan. Bahkan tak jarang, rasa kewalahan tersebut bisa berujung pada ketakutan dan kepanikan.
ADVERTISEMENT
Perasaan takut dan panik pastinya akan sangat mengganggu, mengingat hari Lebaran merupakan momen yang hanya datang sekali dalam setahun. Tentu saja, kita tidak ingin merusak hari dan mood bahagia di Hari Raya Idul Fitri.
Nah, psikolog klinis, Dian Ibung, memaparkan langkah-langkah yang bisa kamu terapkan ketika kamu merasa panik dan ketakutan, Ladies. Menurut Dian, saat perasaan tersebut menyerang ketika kamu berada di tengah-tengah sanak saudara dan anggota keluarga, kamu bisa menenangkan diri dengan menerapkan teknik mindfulness.
“Bisa pakai teknik mindful. Mindful itu kan sebenernya enggak perlu meditasi. Terus, kamu bisa ambil napas, buang napas, ambil napas. Intinya sebenarnya sederhana,” ungkap Dian ketika dihubungi oleh kumparanWOMAN pada Kamis (28/4).
Ilustrasi perempuan merasa panik dan takut saat berada di tengah banyak orang. Foto: Odua Images/Shutterstock
Apa itu teknik mindful atau mindfulness technique? Dikutip dari Psych Central, ini adalah serangkaian kegiatan ringan yang bisa dilakukan untuk membuat kita lebih tenang dan fokus.
ADVERTISEMENT
Menurut Psych Central, setidaknya ada empat langkah dalam teknik ini, yaitu berhenti melakukan apa yang sedang dikerjakan saat itu; mengatur napas, layaknya yang dipaparkan oleh Dian; berfokus pada isi pikiranmu; dan mencari dukungan atau support yang bisa semakin menenangkan kamu, seperti mengusap pundak sendiri atau berbicara dengan orang terdekat.
Selain itu, Dian Ibung juga menyarankan kamu meninggalkan ruangan yang ramai itu untuk menyendiri terlebih dahulu. Jangan lupa, berikan juga kata-kata afirmasi positif untuk diri sendiri.
“Ketika paniknya menyerang pas di tengah orang, ya, sudah, sebentar pamitlah ke kamar kecil. Terus ambil napas, buang napas, [ucapkan] ‘Bisa, bisa,’ afirmasi positif. Kemudian, bisa bilang sama diri sendiri, ‘Ini tidak berlangsung seterusnya, ini hanya perlu 10 menit lagi,’” jelas psikolog klinis yang juga master grafologi ini.
ADVERTISEMENT

Tak apa-apa menyendiri sesaat

Ilustrasi perempuan menyendiri. Foto: Shutter Stock
Buat Ladies yang cenderung takut bertemu dengan banyak orang, Dian juga memberikan saran agar bisa survive dalam momen silaturahmi Lebaran. Menurutnya, akan sulit untuk menghindari silaturahmi saat Lebaran; bersembunyi di kamar terus-terusan pun tidak akan membantu banyak.
Nah, bagi Dian, tidak apa-apa jika kamu memang butuh waktu untuk sendiri terlebih dahulu. Jangan merasa bersalah dan justru memaksakan diri duduk di tengah banyak orang.
“Kamu batasi saja [interaksi dengan banyak orang]. Misalnya begini. Kamu keluar, ketemu [sanak saudara], kemudian cepat saja, enggak usah berlama-lama. Kemudian ambil ruang—maksudnya, memisahkan diri ke tempat yang lebih sepi. Enggak apa-apa dong, kan sudah ketemu [sanak saudara],” ungkap Dian.
Sebagai tambahan, Dian mengatakan, kamu bisa meminta bantuan kepada orang terdekat soal kondisi mentalmu saat itu.
ADVERTISEMENT
“Mungkin bisa bilang ke Ibunya, suaminya, atau istrinya, ‘Aku kalau dicari, aku ada di kamar ya.’ Toh, biasanya orang terdekat sudah mengerti kalau dia takut sama keramaian,” tutup Dian.