Meski Sudah Berpasangan, Kamu Tetap Butuh Me Time demi 5 Alasan Ini

2 Agustus 2021 13:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan meluangkan waktu untuk me time. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan meluangkan waktu untuk me time. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam menjalin hubungan asmara, kamu tidak harus melulu menghabiskan waktu dengan pasangan. Di beberapa momen, kamu perlu meluangkan waktu untuk me time.
ADVERTISEMENT
Terapis seks, keluarga, dan pernikahan asal Pennsylvania, Amerika Serikat, Shadeen Francis juga menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri.
"Mengingat bahwa kita membutuhkan waktu sendirian untuk kesehatan kita, dan memberikan izin kepada pasangan kita untuk melakukan hal yang sama, adalah sangat penting. Sama halnya ketika kamu mengupayakan waktu dengan pasangan, kamu juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan," ujar Shadeen kepada Well+Good.
Namun, satu hal yang perlu diingat, kebutuhan akan me time perlu dikomunikasikan dengan pasangan. Hal ini demi meminimalkan masalah di kemudian hari.Bila bingung mengutarakannya, memahami alasan penting me time mungkin bisa membantu kamu. Berikut ini lima alasan me time tetap penting, meski kamu sudah berpasangan atau berkeluarga.
ADVERTISEMENT

Me time bukan berarti ingin sendirian

Ilustrasi sahabat. Foto: Shutter Stock
Ketika butuh me time, bukan berarti kamu ingin sendirian. Saat me time, kamu juga bisa melibatkan teman atau keluarga. Ini hanya soal bagaimana kamu menghabiskan waktu dengan cara apa pun sesuai keinginan kamu.
Bila mengobrol dengan teman atau saudara via video call bisa mengisi ulang energi, kamu berhak melakukannya. Berinteraksi dengan orang lain mungkin juga menjadi sarana bagi kamu untuk memenuhi kebutuhan sosial.
"Orang-orang menganggap me time sebagai waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri. Namun, makna sebenarnya ini adalah waktu yang dihabiskan untuk memprioritaskan kebutuhan kamu dan tidak berfokus pada kebutuhan hubungan asmara kamu," kata Shadeen.

Kamu butuh melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia

Saat ingin mengomunikasikan soal me time, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah bertanya pada diri sendiri. Kamu bisa mengecek ke dalam diri, apakah kamu tidak lagi punya waktu untuk menekuni hobi? Jika ya, sudah saatnya kamu membutuhkan me time.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa memberi tahu pasangan bahwa waktu yang dihabiskan di luar hubungan kalian juga penting untuk kebaikan kalian secara personal.

Me time sebagai bentuk mencintai diri sendiri

com-Ilustrasi wanita yang bahagia karena menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock
Meluangkan waktu untuk me time merupakan bentuk dari mencintai diri sendiri. Bahagia akan diri sendiri adalah fondasi yang kuat untuk kehidupan kamu secara umum, termasuk untuk urusan kehidupan asmara. Dengan memiliki me time yang berkualitas, hubungan asmara kamu dengan pasangan juga akan semakin berkualitas.
Saat me time, kamu bisa meluangkan waktu untuk mengenal diri sendiri lebih jauh, mengembangkan diri, berolahraga demi kesehatan, dan lainnya.

Menjadi pribadi yang lebih mandiri

Saat meluangkan waktu untuk me time, kamu sebenarnya juga sedang belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri. Kamu belajar untuk tetap bersemangat mengisi waktu tanpa orang lain, termasuk pasangan.
ADVERTISEMENT

Mengasah kreativitas

Apakah kamu merasa sulit mendapatkan ide segar untuk tugas kamu selanjutnya? Jika ya, kamu mungkin kurang meluangkan waktu untuk me time. Pasalnya, me time sangat penting untuk mengasah kreativitas kamu.
Saat sedang sendiri tanpa orang lain yang bisa mengalihkan pikiran, kamu bisa lebih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan atau karya kamu selanjutnya. Di momen ini, ide-ide segar kerap bermunculan.