Minum Obat Pelangsing Buat Haid Tidak Lancar, Benarkah?

21 Januari 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum obat pelangsing  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum obat pelangsing Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian perempuan menginginkan tubuh yang langsing semampai. Karena itulah, berbagai cara ditempuh untuk mendapatkannya, salah satunya dengan meminum obat pelangsing agar hasilnya lebih cepat dan instan. Namun sayangnya, beberapa obat pelangsing menimbulkan rasa ketergantungan dan membuat kita ingin mengkonsumsinya terus menerus.
ADVERTISEMENT
Tetapi Ladies, perlu dipahami bahwa mengkonsumsi obat pelangsing terlalu lama bisa menyebabkan hormon yang tidak seimbang. Untuk perempuan, hormon tidak seimbang ini dapat menimbulkan siklus haid yang tidak teratur.
Hal ini pun dituturkan oleh spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Rinto Riantori SpOG. Ia mengatakan, hormon yang tidak seimbang dipengaruhi oleh gaya hidup termasuk merokok, stres, minum alkohol, dan mengkonsumsi obat pelangsing.
“Pemakaian obat-obat pelangsing dalam waktu lama itu bisa membuat gangguan hormonal. Obat pelangsing kan juga termasuk gaya hidup,” jelasnya saat dihubungi kumparanWOMAN.
Mengutip buku ‘Bayi Tabung, Mempersiapkan Kehamilan’ karya dr. Ivan Sini SpOG, banyak perempuan yang langsing dan sehat. Tetapi penurunan lemak tubuh sampai 15 persen dapat mengurangi hormon yang mengatur siklus haid.
Ilustrasi haid tidak lancar. Foto: Shutterstock
Indeks lemak tubuh yang rendah mampu mempengaruhi massa tulang dan sumsum tulang. Artinya kesehatan kita keseluruhan dapat terganggu, ketika terlalu lama memakai obat pelangsing dan berat badan turun drastis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyebab haid tidak lancar juga bisa disebabkan karena adanya penyakit di organ kewanitaan. Seperti tumbuhnya kista, pertumbuhan sel tumor di sekitar rahim atau disebut Miom, bisa juga karena Polikistik Ovary Syndrome yaitu gangguan hormon yang terjadi pada perempuan.
dr. Rinto menegaskan, haid yang normal datang hanya sekali dalam sebulan. Bila ada gangguan haid tidak teratur, darah haid hanya sedikit, atau terlalu banyak, biasanya disebabkan oleh dua hal itu; ketidakseimbangan hormon dan kemungkinan adanya penyakit.
“Kalau tidak haid sama sekali biasanya disebabkan kelainan genetik, hamil, menyusui, menopause. Kalau haid tiga bulan ke depan tidak lancar, sebaiknya diperiksakan ke dokter,” ucap dokter yang praktik di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT