Mitos dan Fakta Seputar Payudara Kendur yang Wajib Diketahui Perempuan

15 Mei 2020 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitos dan fakta payudara kendur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mitos dan fakta payudara kendur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi perempuan, memiliki payudara yang kencang dan indah bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Maka dari itu tak heran jika perempuan rela melakukan berbagai hal untuk membuat payudara mereka tetap sehat dan terjaga keindahannya.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini masih ada banyak perempuan mengalami masalah terkait bentuk payudara yang dimiliki, seperti payudara kendur atau yang juga dikenal dengan istilah sagging breast.
Payudara kendur bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tetapi informasi yang beredar kadang membuat perempuan salah dalam merawat payudara mereka sebab masih banyak mitos yang dipercaya bisa membuat payudara kendur. Atau banyak juga cara-cara yang dianggap bisa mengencangkan payudara padahal nyatanya tidak memberikan efek yang signifikan.
Oleh karena itu, supaya Ladies tidak ragu dan salah, berikut kumparanWOMAN telah merangkum mitos dan fakta seputar payudara kendur seperti dikutip dari Health. Simak selengkapnya berikut ini.

Bra bisa mencegah payudara kendur: Mitos

Ilustrasi Bra Foto: Shutterstock
“Bra hanya mengangkat payudara Anda untuk memberikan bentuk dan penampilan sesuai yang Anda inginkan, tetapi bra tidak dapat mencegah kekenduran yang disebabkan oleh usia dan gravitasi,” ungkap Dr. Mills.
ADVERTISEMENT
Bahkan, seorang peneliti dari Prancis mengatakan bahwa mengenakan bra justru bisa membuat payudara kendur karena melemahkan jaringan penyokong payudara. Mungkin satu-satunya bra yang memiliki efek khusus pada payudara adalah sport bra. Sebab bahan yang dipakai pada sport bra bisa mencegah kerusakan jaringan ikat payudara saat kita sedang berolahraga.
Semakin tua usia, payudara semakin kendur: Fakta
Semakin tua, payudara semakain kendur. Foto: Shutterstock
Hal ini disebabkan karena adanya peregangan pada ligamen cooper, sebuah jaringan ikat pada payudara yang membantu menjaga penampilan payudara tetap kencang.
“Seperti semua jaringan dalam tubuh Anda, mereka terbuat dari kolagen dan elastin, yang akan menurun kinerjanya seiring bertambahnya usia,” ungkap Dan Mills, MD, wakil presiden American Society untuk Aesthetic Plastic Surgery di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa saat kita mengalami menopause, jaringan kelenjar padat atau dense pada payudara akan digantikan oleh lemak yang sifatnya lebih cenderung mengendur.
ADVERTISEMENT

Olahraga tertentu bisa mencegah payudara kendur: Mitos

Ilustrasi olahraga pakai dumble. Foto: Shutterstock
Ladies, jika ada yang mengatakan bahwa olahraga tertentu bisa mengencangkan payudara, itu ternyata belum tentu benar. Sebab payudara terdiri dari lemak, bukan otot yang bisa dilatih supaya lebih kencang.
Tetapi menurut Anne Taylor, MD, asisten profesor bedah plastik di Ohio State University, terdapat olahraga yang fokus pada dada yang bisa memperkuat ligamen cooper dan bisa memperbaiki penampilan payudara Anda. Salah satunya adalah pec flys, sebuah olahraga yang melibatkan tangan dan dumble.
Cara melakukannya mudah, Ladies tinggal mengatur tubuh dalam posisi terlentang, sambil kedua tangan memegang dumbel. Lalu gerakkan kedua tangan dari samping kanan dan kiri ke arah depan wajah, lakukan selama 10 menit setiap olahraga.
ADVERTISEMENT

Merokok dan tanning bisa mengubah tampilan payudara: Fakta

Merokok bisa mengubah bentuk tampilan payudara. Foto: Shutterstock
Seperti yang sudah banyak diketahui, merokok memang memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Termasuk pada penampilan payudara Anda. Pada penelitian Aesthetic Surgery Journal pada 2008, merokok dikatakan bisa menjadi salah satu penyebab payudara kendur.
Selain itu, ketika kita berjemur dan kulit terlalu sering menyerap sinar UV dari matahari, kolagen pada kulit bisa rusak sehingga payudara juga bisa mengendur.

Menyusui bisa membuat payudara mengendur: Mitos

ibu menyusui Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Aesthetic Surgery Journal pada 2008 menyimpulkan bahwa menyusui bukanlah faktor payudara kendur, tetapi kehamilan. Kenaikan berat badan selama kehamilan dapat menyebabkan ligamen meregang, yang dapat menyebabkan kekenduran pada payudara.
Menurut Dr. Taylor, meski payudara kendur sulit dihindari oleh perempuan hamil, tetapi Anda bisa mengurangi risikonya dengan mengontrol kenaikan berat badan saat hamil. Usahakan berat badan Anda relatif stabil dan sehat.
ADVERTISEMENT
-------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! Bantu donasi atasi dampak corona.