Mundur dari Anggota Senior Kerajaan Inggris Ternyata Keinginan Pangeran Harry

Penampilan perdana Meghan Markle dan Pangeran Harry di Inggris. Foto: dok. @hrhofsussex/ Instagram

Tepat pada 8 Januari 2020 lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan bahwa keduanya mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris dan akan menjalani hidup seperti orang biasa. Karena pengumuman inilah, banyak publik berspekulasi bahwa mundurnya Duke dan Duchess of Sussex sebagai anggota senior ini adalah keinginan Meghan Markle. Namun ternyata, tidak demikian.

Sebuah sumber terdekat Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Pangeran Harry lah yang memang berencana mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris.

Pangeran Harry dan Meghan Markel tiba pada Commonwealth Service tahunan di Westminster Abbey di London, Inggris Foto: Richard Pohle / Pool via REUTERS

"Pangeran Harry sampai di satu masa di mana ia ingin menjalani kehidupan lain yang lebih normal dan sederhana. Meghan hanya sebagai trigger saja," jelas sumber yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Vanity Fair.

Sayangnya, para netizen dan publik sudah mengira bahwa Meghan lah yang mendorong Pangeran Harry untuk mundur dari anggota senior kerajaan. Bahkan, ia mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat Inggris yang menyalahkannya atas keputusan Pangeran Harry yang mengundurkan diri. Bahkan, publik juga memberikan julukan 'Megxit' alias Meghan Exit (yang mirip dengan Brexit) karena kejadian ini.

Laporan dari Vanity Fair juga menyebutkan bahwa pengumuman mendadak yang diumumkan di akun Instagram @royalsussex sebenarnya bukanlah keinginan Harry dan Meghan. Ahli sejarah kerajaan, Robert Lacey, mengatakan bahwa Harry dan Meghan sudah memikirkan hal ini matang-matang dan ingin membicarakan dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles dan Pangeran William. Namun, ia tak mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan ketiganya.

Pangeran Harry dan Meghan Markle tampil santai. Foto: Instagram/@royally.sussex

"Pihak istana mengatakan Harry bisa menulis keinginannya kepada Charles, William dan Ratu untuk meminta izin. Tetapi ia ingin bicara tatap muka agar informasi yang disampaikannya tidak bocor ke media, namun akhirnya Harry menyampaikannya melalui tulisan, dan akhirnya tersebar. Makanya, ia membuat pengumuman mendadak," cerita Robert Lacey.

Kini, sudah setahun Harry dan Meghan Markle menjalani kehidupan tanpa protokol kerajaan. Keduanya dikabarkan masih kompak dan kuat menjalani kehidupan rumah tangga di Amerika Serikat. Walaupun pada 2020 lalu, Meghan mengalami keguguran dan ia harus berurusan dengan hukum karena melaporkan tabloid inggris yang dituduh mencemarkan nama baiknya sekaligus menulis berita bohong.