Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bagi Anda generasi 90-an, tentu tak asing dengan penyanyi Riafinola Ifani Sari atau lebih dikenal dengan Nola Be3 . Nama Nola sendiri mulai dikenal semenjak bergabung dalam trio AB Three bersama dengan Widi Mulia dan Lusy Rahmawaty.
Nola memulai kariernya di industri musik tanah air pada 1993. Tepatnya saat bergabung dengan grup vokal AB Three atau Antero Bagus Three. Bersama AB Three, Nola telah merilis lima album, yaitu Cintailah Aku (1995), Kerinduanku (1997), Nyanyian Cintamu (1999), Auraku (2002), dan Selamat Datang Cinta (2006). Pada 2001, salah satu personel AB Three yakni Lusy memutuskan keluar dan digantikan oleh Cynthia Lamusu. Grup vokal itu kemudian mengubah nama menjadi Be3 atau singkatan dari Becoming 3, pada 2009.
Tak hanya menyanyi di atas panggung, penyanyi berusia 42 tahun itu juga sempat merambah dunia musikal. Nola beraksi dalam pertunjukkan musik “Timun Mas The Musical” pada 2013. Pada acara itu, Nola didapuk memerankan tokoh ibu dari Timun Mas.
Berbicara soal kehidupan pribadi, Nola resmi dipersunting oleh Baldy Mulya Putra pada 2004. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai 3 orang anak; yaitu Adyla Rafa Naura Ayu, Adyano Rafi Bevan Putra, dan Anodya Shula Neona Ayu. Dari ketiga anak tersebut, rupanya dua putri Nola dan Baldy yang mengikuti jejak sang ibu di panggung hiburan.
Ya, Naura dan Neona kini tengah membangun karier mereka di dunia hiburan. Sebelumnya, Naura terlebih dahulu yang mulai terjun sebagai penyanyi cilik yang kemudian diikuti oleh adiknya, Neona.
Neona sendiri mulai mencuri perhatian publik saat tampil menggemaskan dengan tingkahnya yang lucu di konser tunggal sang kakak ‘Dongeng Musikal Naura’ pada 2015 lalu. Sejak saat itu, Neona pun mulai dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar. Putri bungsu Nola dan Baldy ini pun akhirnya merilis single berjudul ‘Aduh Neik’ pada 2016 serta ‘Ada Deh’ di 2017, dan langsung mendapat respons positif dari masyarakat luas.
Ternyata, kehadiran Neona di dunia hiburan tak lepas dari peran sang ibunda. Bagi Neona, Nola tak hanya dianggap sebagai sosok ibu melainkan juga role model yang telah mengajarkan banyak hal di industri musik.
Dalam rangka merayakan Hari Ibu 22 Desember ini, kumparanWOMAN berbincang bersama pasangan ibu-anak ini untuk program khusus My Mom My Inspiration 2020 . Kami berbincang mengenai berbagai hal; mulai dari peran Nola dalam karier Neona, cara Nola mendidik Neona, hingga pelajaran hidup yang didapatkan Neona dari sang ibu.
Simak percakapan hangat kami berikut ini.
Seperti apa kesibukan Nola dan Neona saat ini?
Neona (NE): Kalau aku lagi sibuk syuting. Sekolah lagi libur dan sekarang banyak syuting. Terus aku juga lagi proses untuk EP mini album aku yang bentar lagi keluar.
Nola (NO): Udah keluar sebenarnya mini albumnya tanggal 21 November kemarin. Jadi, sekarang Neona lagi dalam rangka promosi EP Bahasa Cinta. Dan beberapa hari belakangan ini ada banyak syuting untuk TVC dan photoshoot juga, pokoknya seru.
Boleh diceritakan mengenai konsep dari mini album Bahasa Cinta dan seperti apa proses pembuatannya?
NE: Konsep lagunya itu kayak tentang mengungkapkan bahasa cinta tapi dalam berbagai bahasa. Seperti bahasa Korea, Jepang, China, India, Spanyol, Hawaii, dan masih banyak lagi. Pokoknya konsepnya itu bagaimana mengungkapkan bahasa cinta tapi dari berbagai negara.
NO: Jadi sebenarnya, lagu itu memang sengaja rilis di Hari Ibu. Lewat lagu tersebut, kita ingin anak-anak lebih berani mengungkapkan perasaan cintanya kepada orang tua. Karena kadang-kadang, anak-anak zaman sekarang gengsi ya untuk mengungkapkan perasaan cintanya ke orang tua, atau sebaliknya orang tua ke anaknya.
Karena itulah, mungkin lewat lagu ini kita bisa mengajak anak-anak untuk bernyanyi, menari, dan bersenang-senang, tapi sambil mengajarkan mereka juga untuk mengucapkan kata-kata I Love You kepada orang tuanya. Kata-kata itu sangat sederhana, tapi luar biasa maknanya dan bisa menjadi penguat rasa antara sang ibu dan anaknya.
Nola kan punya 3 anak, 2 anak perempuan dan 1 laki-laki. Ada bedanya enggak sih membesarkan anak perempuan dan anak laki-laki?
NO: Jelas beda. Tidak usah anak perempuan dan anak laki. Anak perempuan aku dua-duanya juga caranya berbeda. Karena karakter mereka yang berbeda. Sejujurnya, aku masih mempelajari bagaimana mendidik Neona, Naura, dan Bevan.
Tapi biasanya kalau ke Neona karena anaknya kompetitif sekali, aku akan lebih berapi-api. Sedangkan kalau ke Bevan, cara berkomunikasinya lebih slow karena anaknya sangat sensitif.
Lalu, bagaimana cara Nola membagi perhatian kepada anak-anak agar mereka tidak iri satu sama lain?
NO: Biasanya mereka akan ngomong, misalnya “Ah, Mama perhatian ke Kakak terus nih”. Dari situ aku tahu, bahwa anak juga membutuhkan perhatian. Selain itu, aku juga akan memberikan pengertian agar dia tidak merasa iri atau tersisihkan, misalnya dengan mengatakan: “Ney, saat ini Mama lebih banyak ke Kakak, karena Kakak lagi butuh Mama untuk pegangan”.
Seperti apa sosok Neona di mata Mama? Lalu ada tantangan tersendiri membesarkan Neona?
NO: Neona itu anaknya jauh lebih mandiri. Terus Neona sangat percaya diri dengan apa pun hasil yang dia lakukan. Dan dia juga sangat suportif, apa adanya, tidak baperan, dan mudah beradaptasi di lingkungan mana saja.
Tantangannya mungkin kita harus mengikuti speed-nya dia. Cara dia berpikir, cara dia bersikap, dan bertindak karena energinya dia luar biasa. Di satu sisi, hal itu sangat positif, sangat bagus sekali, tapi kadang-kadang sulit juga untuk memberi tahu dia.
Adakah prinsip-prinsip atau nilai-nilai kehidupan yang selalu ditanamkan Nola kepada anak-anak? Terutama kepada Neona?
NO: Aku dan suami selalu bilang agama nomor satu dan yang kedua semua keluarga dan rumah ini, di keluarga The Baldy's, bahwa kita memiliki aturan. Mau yang katanya anak-anak zaman sekarang harus open minded lah, speak up lah, dan segala macam, tapi harus tahu bahwa orang tua itu tetap harus dihargai, dan dihormati.
Kita juga tetap kasih ruang anak-anak untuk speak up, tapi mereka harus tahu bahwa mereka berbicara dengan siapa, mereka dikasih aturan sama siapa, dan mereka harus mentaati aturan yang berlaku di dalam keluarga mereka. Itu buat aku hal dasar yang anak-anak harus taati. Jadi makanya aku dan Baldy selalu berusaha untuk memberikan benteng yang kuat dan masih terus mendidik mereka untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Karena begitu mereka keluar dari rumah, mereka akan tumbuh dengan sikap yang kuat dan luar biasa.
Bagaimana dengan Neona, apakah nilai-nilai dari Mama dan Papa itu selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
NE: Iya. Contohnya seperti kita harus tanggung jawab dengan barang sendiri. Terus, harus selalu salat, karena agama itu nomor satu. Terus, kalau keluar rumah kan kita dikasih pegangan (uang), kita harus benar-benar tanggung jawab dengan uang yang dikasih tersebut. Misalnya jangan menghabiskan untuk hal-hal yang tidak penting.
Sekarang Neona sudah mulai berkarier di industri musik. Boleh diceritakan seperti apa peran Mama dalam karier Neona?
NE: Mama bantu dari awal aku berkarier di industri musik. Jadi cerita awalnya, saat umur satu setengah tahun, aku sudah bisa pasang CD terus nari-nari di depan TV sendirian. Terkadang Mama suka kebangun karena mungkin musiknya terlalu gede.
Lalu pas aku umur 4 tahun, aku membantu Kak Naura isi backing vocal buat lagunya. Nah, dari situ aku bilang ke Mama kalau aku juga mau dibuatkan lagu dan aku juga ingin jadi penyanyi. Terus jadinya, aku sama Kak Naura dibuatkan lagu duet judulnya Selimut. Setelah itu, aku suka banget di industri musik, jadi aku lanjutin terus sampai sekarang hingga aku mau ada album kedua.
Sebagai seorang ibu, melindungi keluarga merupakan hal penting yang harus dilakukan. Di masa pandemi seperti sekarang ini, bagaimana cara Nola melindungi keluarga?
NO: Aku dan Baldy sangat sangat bawel untuk urusan kebersihan. Tapi untungnya, aku punya anak-anak yang memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk hal itu. Sebagai contoh Neona, kadang-kadang kita lagi sibuk mengurus pekerjaan terus lupa enggak pasang masker. Setelah itu, Neona akan mengingatkan. Jadi aku senang, anak-anak memiliki kesadaran yang cukup tinggi soal kebersihan dan kesehatan.
Terakhir untuk Neona, ada pesan yang ingin disampaikan kah kepada Mama di Hari Ibu?
NE: Pokoknya Mama itu role model aku, terus Mama juga sudah mengajarkan aku banyak hal di industri musik dan dalam kehidupan sehari-hari. Terus Mama seseorang yang selalu menyebarkan hal-hal positif. Mama juga orang yang pantang menyerah, independen, dan paling tepat untuk curhat. Pokoknya Mama adalah orang yang sangat baik. Thank you Mama!
Selamat Hari Ibu untuk Mama Nola dan Neona !