Niksen, Konsep Tidak Melakukan Apapun untuk Ketenangan Hati

28 Juli 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, rebahan dan berdiam diri di kamar mungkin sudah menjadi aktivitas 'mewah' yang didambakan di setiap akhir pekan. Meski terkesan malas, namun, tahukah Anda bahwa konsep rebahan dan tidak melakukan apapun ini sedang jadi tren gaya hidup populer di Belanda? Tren gaya hidup ini dikenal dengan nama Niksen.
ADVERTISEMENT
Niksen memiliki arti harfiah tidak melakukan apapun atau melakukan sesuatu tanpa maksud yang jelas. Kegiatan ini bisa sesimpel duduk di kursi sambil melihat jendela, mengunjungi cafe sembari mendengarkan musik, atau rebahan tanpa melakukan apapun.
"Niksen bisa dilakukan dengan cara apapun yang penting tidak dengan tujuan yang jelas dan bukan sebagai langkah untuk menjadi produktif," papar Carolien Hamming, managing director CSR Centrum (tempat terapi gaya hidup) dari Belanda, kepada Time.
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Hal serupa juga dipaparkan oleh Ruut Veenhoven, seorang profesor dari Erasmus University Rotterdam yang mempelajari kebahagiaan. Menurutnya, niksen bisa menjadi sarana untuk pikiran berkelana tanpa harus fokus terhadap suatu hal secara detail. "Ini bisa menjadi momen relaksasi untuk pikiran," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari perspektif sejarah Belanda sendiri, niksen seringkali dianggap sebagai bermalas-malasan dan kebalikan dari produktif.
Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat stres semakin meningkat di lingkungan masyarakat. Sehingga, untuk terbebas dari pemikiran tersebut dianjurkan untuk tidak melakukan apapun sebagai taktik melawan stres.
Lalu apa manfaat dari niksen?
Menurut riset dari Eve Ekman, profesor University of California, Amerika Serikat, tidak melakukan apapun dan menanggapi segala hal dengan pelan dapat mengurangi kecemasan. Tak hanya itu, niksen juga bisa membantu seseorang untuk memiliki berbagai ide-ide cemerlang.
Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
"Meski melakukan niksen, alias tidak melakukan apapun, otak kita tetap memproses informasi-informasi yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Biasanya, saat itulah kita menciptakan ide-ide menarik atau kunci dari pemecahan suatu masalah," jelas Ruut Veenhoven.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, beberapa orang mengungkapkan, ketika mereka sedang di kamar mandi untuk melakukan buang air besar, seringkali tercetus pemikiran atau ide-ide menarik yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Itulah salah satu bentuk dan manfaat dari niksen.
Selain memang baik untuk menjaga kesehatan pikiran dan ketenangan hati, niksen memiliki banyak manfaat jika diaplikasikan dengan benar. Artinya, jangan sampai Anda melakukan niksen terus menerus dan malah melupakan kewajiban yang harus dikerjakan. Lakukanlah niksen di waktu luang Anda, bisa di akhir pekan atau saat sebelum tidur.