Oprah Winfrey Terseret dalam Drama Pangeran Harry & Meghan Markle
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan dari The Guardian, kabarnya Duke dan Duchess of Sussex ini membuat keputusan tanpa mendiskusikan terlebih dahulu dengan keluarga kerajaan lainnya. Hal ini membuat Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles dan Pangeran William pun kecewa.
Namun menurut laporan Page Six, sebelum memutuskan mundur dari anggota senior keluarga kerajaan, Harry dan Meghan sempat meminta nasihat kepada Oprah Winfrey . Tak hanya itu, Page Six juga mengabarkan bahwa sederet publik figur lainnya seperti George dan Amal Clooney, Serena Williams hingga Barack Obama juga memberikan nasihat kepada keduanya.
"Oprah adalah orang pertama yang dihubungi Harry dan Meghan untuk membicarakan tentang hal ini. Dia (Oprah) mengingatkan mereka bahwa segalanya adalah mungkin," tutur sumber yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip Page Six.
ADVERTISEMENT
Namun, hal ini langsung dibantah terang-terangan oleh Oprah.
"Meghan dan Harry tidak memerlukan bantuan saya untuk menentukan apa yang terbaik bagi mereka. Saya peduli dengan keduanya dan mendukung apa pun keputusan yang mereka buat untuk keluarga mereka," tutur presenter yang juga berprofesi sebagai penulis buku itu dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Mengutip Express, Oprah memiliki hubungan yang akrab dengan Pangeran Harry . Keduanya pernah terlibat dalam pembuatan serial televisi tentang kesehatan mental pada 2018 lalu. Oprah Winfrey bahkan hadir dalam pernikahan Harry dan Meghan.
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris masih memerlukan peninjauan lebih lanjut. Mengutip Harper's Bazaar, Ratu Elizabeth II dikabarkan akan segera menggelar rapat keluarga pada Senin (13/1) sore yang akan dihadiri oleh Pangeran Charles dan Pangeran William serta Meghan Markle melalui sambungan telepon karena sedang berada di Kanada.
"Langkah selanjutnya akan disepakati pada rapat tersebut dan Yang Mulia Ratu Elizabeth II meminta hal ini untuk diselesaikan secepatnya. Ada kesepakatan dan pemahaman bahwa setiap keputusan akan membutuhkan waktu untuk dilakukan," demikian jelas juru bicara Istana Buckingham.
ADVERTISEMENT