Pakai Abaya & Cadar, Perempuan Arab Saudi Bisa Hadiri Konser K-Pop BTS

Fans Arab Saudi menghadiri konser BTS Foto: Twitter/@RiyadhSeason

Grup idola K-Pop BTS, baru saja menggelar konser perdana mereka di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat (11/10). Pertunjukan ini menjadi sorotan banyak pihak, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada musisi asing yang menggelar konser dalam stadion di negara tersebut.

Pertunjukan musik bertajuk 'Love Yourself: Speak Yourself' menarik perhatian banyak pihak karena penonton yang datang mayoritas perempuan dalam balutan abaya dan cadar.

Bagi beberapa orang yang melihatnya, penampilan inis angat kontras karena kita terbiasa melihat penonton konser musik datang dengan balutan jeans, t-shirt atau pakaian lainnya.

Sebelum acara resmi dimulai, beberapa ARMY atau fans BTS menunjukkan antusiasme mereka dengan menarikan koreografi BTS dalam balutan abaya. Sementara, dalam konser, mereka menari mengikuti irama lagu-lagu BTS--yang memiliki gaya pop, EDM, hingga hip-hop--sembari mengacungkan ARMY Bomb atau lightstick grup tersebut.

Konser ini memang dapat dikatakan spesial. Untuk menghormati kultur setempat, BTS juga membuat beberapa penyesuaian dalam konser tersebut. Misal, dengan mengganti beberapa koreografi, menggunakan pakaian yang lebih tertutup, juga mematikan musik saat azan dikumandangkan sebelum acara berlangsung. Bahkan, salah satu mic anggota BTS yang memiliki warna emas dibalut dengan sapu tangan untuk menghormati ajaran Islam yang tidak memperbolehkan pria menggunakan barang atau perhiasan emas.

Di sela-sela konser, member BTS pun menyampaikan rasa terima kasih karena akhirnya bisa menyapa para fans secara langsung di Arab Saudi. "Kami tidak pernah mengira akan bisa konser di sini. Terima kasih kepada semua pihak, kepada ARMY yang menjadikan hal ini nyata," ujar RM, pemimpin grup di hadapan para fans, seperti dikutip The Korea Herald.

"Malam ini begitu menyenangkan karena para ARMY. Saya harap kalian juga merasakan kebahagiaan dari acara ini. Tolong terus dukung dan cintai kami," ungkap anggota termuda BTS, Jungkook.

Sebelumnya, keputusan BTS untuk menggelar konser di Arab Saudi mengundang beragam respons dari netizen. Di satu sisi, ada pihak yang tak setuju BTS menggelar konser di tempat tersebut, karena merasa Arab Saudi adalah negara yang membatasi hak asasi manusia. Namun, di sisi lain, banyak juga yang berbahagia, karena akhirnya bisa melihat konser idola mereka secara dekat.

Secara garis besar, konser yang terjadi karena adanya undangan Pangeran Mohammed Bin Salman bagi BTS ini turut menandai kemajuan hak asasi bagi perempuan di negara itu. Setelah boleh memasuki King Fahd Stadium mulai 2017, para perempuan terlihat bisa menikmati pertunjukan BTS dengan bebas dalam konser tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, memang terjadi beberapa perubahan terkait kebijakan soal aktivitas perempuan di Arab Saudi. Selain boleh masuk ke King Fahd Stadium, para perempuan kini juga boleh menyetir mobil sendiri, membuat SIM, hingga pergi traveling tanpa harus didampingi wali.