Pakai Bubuk Mutiara hingga Mandi Sake, Ini 7 Rutinitas Kecantikan Unik di Dunia

29 Maret 2020 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan melindungi kulit dari sinar matahari dengan bubuk thanaka. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan melindungi kulit dari sinar matahari dengan bubuk thanaka. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi perempuan, kecantikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, mereka rela melakukan berbagai hal demi mendapatkan kulit yang sehat, bersih, glowing, tubuh yang sehat, hingga rambut yang indah berkilau.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkannya, tak jarang perempuan di seluruh dunia akan memanfaatkan resep dari leluhur mereka untuk merawat kecantikan. Perempuan di setiap negara dan kebudayaan biasanya memiliki cara tersendiri untuk merawat kulit mereka. Mulai dari mandi air garam, melindungi kulit dengan serbuk kayu, hingga menggunakan makeup dari bubuk mutiara.
Nah, untuk tahu lebih lengkap soal rutinitas kecantikan dari perempuan di berbagai belahan dunia, berikut kumparanWOMAN telah merangkum tujuh rutinitas kecantikan unik yang dilakukan para perempuan. Simak selengkapnya berikut ini.

Bubuk Mutiara, China

Ilustrasi bubuk mutiara. Foto: Shutterstock
Sebagian dari Anda mungkin familiar dengan bubuk mutiara yang banyak digunakan pada produk-produk kecantikan saat ini. Namun tahukah Anda jika merawat kecantikan menggunakan bubuk mutiara sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu oleh perempuan China? Ya, kabarnya Wu Zetian, salah satu perempuan yang pernah berkuasa di China pada tahun 660 - 705, menggunakan bubuk mutiara sebagai salah satu bahan alami untuk merawat kulit.
ADVERTISEMENT
Melansir Healthline, dalam kecantikan, bubuk mutiara bisa digunakan sebagai masker, finishing powder, body lotion, hingga pasta gigi. Bubuk mutiara mengandung asam amino, kalsium, dan trace mineral yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Tak hanya itu, bubuk mutiara juga dapat meningkatkan kolagen sehingga kulit bisa tampak awet muda.

Mandi Lumpur, Napa Valley, California

Mandi lumpur ala suku Wappo di Napa Valley, California. Foto: dok. Indianspringcalistoga
Pada sekitar 8.000 tahun yang lalu, suku Wappo, suku asli dari California Utara mempercayai bahwa mata air panas yang keluar secara alami di tanah mereka memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Kabarnya, suku Wappo juga menggunakan abu vulkanik dari letusan gunung St. Helena pada jutaan tahun lalu. Campuran mata air panas dan abu vulkanik ini dipercaya dapat meremajakan kulit dan membuat kulit jadi lebih kenyal.
ADVERTISEMENT
Kombinasi bahan alami ini kemudian diadaptasi oleh sebuah pusat perawatan kecantikan bernama Visit Calistoga yang terletak di Napa Valley, California. Usaha mereka ini didirikan di lokasi yang dulunya menjadi tempat tinggal suku Wappo.

Sunscreen dari Bubuk Thanaka, Myanmar

Ilustrasi bubuk thanaka. Foto: Shutterstock
Thanaka merupakan sebuah bubuk yang terbuat dari batang pohon. Bahan alami ini sangat terkenal di kalangan perempuan Myanmar. Menurut The Plant-Book: A Portable Dictionary of the Vascular Plants, sebuah buku yang diterbitkan di Cambridge University, thanaka merupakan ramuan tradisional asal Myanmar. Para perempuan di Myanmar menggunakan thanaka pada wajah dan lengan sebagai tabir surya atau sunscreen.
Thanaka berasal dari pohon yang biasa dikenal dengan sandalwood, applewood, dan monkey fruit tree. Untuk mengaplikasikannya sebagai sunscreen, perempuan Myanmar akan menggiling batang kayu dari pohon tersebut kemudian dicampur dengan air.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, tak hanya berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar matahari, bubuk thanaka juga dapat melindungi kulit dari polusi dan radikal bebas. Selain itu, bubuk thanaka juga dipercaya ampuh menghilangkan jerawat, dark spot, melembapkan kulit, dan menyeimbangkan produksi sebum pada lapisan kulit.

Mandi Sake, Jepang

Perempuan Jepang mandi sake untuk merawat kulit. Foto: Shutterstock
Seperti yang sudah banyak diketahui, sake merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi air beras. Proses fermentasi membuat sake memiliki kandungan kojic dan asam amino yang dipercaya sangat baik untuk merawat kulit.
Kabarnya, para Geisha di Jepang bahkan menggunakan sake sebagai primer sebelum mengaplikasikan makeup. Para perempuan Jepang juga percaya bahwa mandi air sake bisa membuat kulit lebih lembap, lembut, cerah, dan melawan penuaan. Tak hanya itu, berendam air sake juga bisa mengangkat racun-racun yang menempel pada kulit sehingga kulit bisa tampak lebih sehat.
ADVERTISEMENT

Keramas dengan Bunga Daisy, Turki

Perempuan Turki keramas dengan air bunga Daisy. Foto: Unsplash
Ladies, tahukah Anda jika masyarakat Turki ternyata memiliki resep rahasia untuk membuat mencerahkan warna dan membuat rambut mereka lebih berkilau? Ya, perempuan Turki memanfaatkan air bunga Daisy untuk menjaga keindahan rambut mereka.
Caranya sangat mudah, mereka cukup merebus bunga Daisy dalam secangkir air yang kemudian digunakan untuk membilas rambut. Sayangnya, perawatan kecantikan ini hanya cocok dipakai untuk mereka yang memiliki rambut berwarna ash brown atau pirang.

Merawat Kulit dengan Garam Himalaya, Peru

Ilustrasi pink salt atau garam himalaya. Foto: dok. Wikimedia Commons
Di era modern ini, penggunaan pink salt atau garam Himalaya ini sudah sangat lumrah di industri kecantikan. Namun ternyata kebiasaan merawat kecantikan dengan garam berwarna pink ini sudah lebih dulu dipraktikkan oleh perempuan Peru. Mereka memanfaatkan garam yang berasal dari dataran tinggi Andes ini untuk meremajakan kulit. Sebab kandungan mineral yang ada pada pink salt dipercaya dapat mengeksfoliasi sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih bersih dan kenyal.
ADVERTISEMENT

Mengatasi Jerawat dengan Daun Neem, India

Daun neem Foto: Shutter Stock
Daun neem adalah salah satu herbal dari India yang digunakan secara turun menurun dalam ilmu pengobatan Ayurveda. Ada banyak manfaat dari daun neem yang memiliki sifat anti bakteri, salah satunya adalah mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas serta mengatasi jerawat. Caranya adalah tumbuk beberapa helai daun hingga menjadi pasta, pulaskan ke bagian wajah yang berjerawat, diamkan beberapa saat kemudian bilas wajah dengan air dingin.