Pangeran Harry Kena Prank YouTuber, Ungkap Megxit hingga Kritik Donald Trump

11 Maret 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry usai berfoto ala The Beatles. Foto: AFP/HANNAH MCKAY
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry usai berfoto ala The Beatles. Foto: AFP/HANNAH MCKAY
ADVERTISEMENT
Pangeran Harry kena prank oleh Youtuber asal Rusia, bernama Vladimir Kuznetsov dan Alexey Stolyarov. Vladimir dan Alexey mengaku sebagai aktivis lingkungan remaja asal Swedia, Greta Thunberg dan ayah Greta, Svante Thunberg, saat menghubungi Pangeran Harry lewat sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Sun, Vladimir dan Alexey menghubungi Pangeran Harry dua kali, yakni pada malam Tahun Baru dan pada 22 Januari 2020. Saat dihubungi, Harry tengah berada di Vancouver, Kanada.
Dalam perbincangan telepon itu, Pangeran Harry bercerita soal keputusan Megxit dan bagaimana hubungannya dengan keluarga kerajaan Inggris usai memutuskan mundur sebagai anggota senior kerajaan pada Januari lalu.
“Keputusan ini jelas bukan keputusan yang mudah, tetapi itu adalah keputusan yang tepat untuk keluarga kami, keputusan yang tepat untuk melindungi putra saya. Dan saya pikir ada banyak sekali orang di dunia ini yang akan menghormati kita karena mengutamakan keluarga. Tapi ya, ini rumit, tapi kita akan memulai hidup baru,” kata Pangeran Harry saat berbicara di telepon.
Pangeran Harry menyambangi Jepang Foto: AFP
Masih dalam percakapan yang sama, suami dari Meghan Markle tersebut juga membahas soal perubahan iklim dan mengkritik tindakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas kebijakan bahan bakar fosilnya.
ADVERTISEMENT
“Dunia ini adalah tempat yang bermasalah dan saya pikir apa yang kalian lakukan benar-benar luar biasa. Sayangnya dunia dipimpin oleh beberapa orang yang ‘sakit’, karena itulah orang-orang seperti Anda bisa membuat dunia ini lebih baik,” lanjut Pangeran Harry.
“Saya pikir fakta bahwa Donald Trump mendorong industri batubara yang sangat besar di Amerika Serikat, dia memiliki banyak ‘darah’ di tangannya. Sebab, efek dari kebijakan itu menyebabkan perubahan iklim dan juga bencana alam yang luar biasa,” katanya.
Pangeran Andrew. Foto: AFP/JOHN THYS
Lalu, saat ditanya mengenai hubungan Pangeran Andrew dengan seorang miliader asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein, terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 2015 lalu, Pangeran Harry nampaknya tidak ingin berbicara banyak soal hal itu.
“Tetapi apa pun yang telah dia (Pangeran Andrew) lakukan atau tidak lakukan, sepenuhnya itu terpisah dari saya dan istri saya. Kami bekerja dengan cara inklusif dan kami berfokus pada komunitas. Jadi kami benar-benar terpisah dari mayoritas keluarga saya,” tambah ayah dari Achie Mountbatten-Windsor.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi The Sun soal percakapan Pangeran Harry dengan YouTuber Rusia ke salah satu sumber kerajaan Inggris, mereka mengaku percakapan Pangeran Harry itu memang sepenuhnya spontan dan natural yang ingin ia sampaikan kepada Greta Thunberg. Walaupun pada akhirnya, hal tersebut hanyalah prank.