Panggilan Telepon Terakhir Putri Diana Jadi Penyesalan Terbesar William & Harry

2 September 2020 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Diana, bersama putranya Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri Layanan Peringatan Kepala VE Negara di Hyde Park pada 7 Mei 1995 di London, Inggris. Foto: Getty Images/Anwar Hussein
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana, bersama putranya Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri Layanan Peringatan Kepala VE Negara di Hyde Park pada 7 Mei 1995 di London, Inggris. Foto: Getty Images/Anwar Hussein
ADVERTISEMENT
Putri Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997. Ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu meninggal dunia akibat kecelakaan maut di terowongan Pont de l’Alma, Paris, saat berusaha menghindar dari kejaran wartawan dan paparazzi. Putri Diana yang waktu itu berusia 36 tahun dan baru saja bercerai dari Pangeran Charles, meninggal beberapa jam setelah kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski sudah meninggal selama lebih dari 23 tahun, namun pembahasan tentang Putri Diana masih terus mengundang perhatian. Salah satunya adalah mengenai percakapan terakhir antara Putri Diana dengan kedua putranya, Pangeran William dan Harry.
Dalam sebuah film dokumenter berjudul Diana, Our Mother: Her Life and Legacy yang tayang pada tahun 2017 silam, Pangeran William dan Pangeran Harry pertama kalinya berbicara secara terbuka mengenai ibu mereka sejak kematiannya. Film dokumenter berdurasi 65 menit itu juga mengungkapkan perjuangan kedua pangeran tersebut untuk mengatasi masalah psikologis dan tekanan mental yang mereka hadapi setelah kematian sang ibunda.
“Sejak ibu saya meninggal, saya hanya menangis dua kali. Pertama ketika ia dimakamkan, lalu satu kali lagi setelah itu,” ungkap Pangeran harry, seperti dikutip dari Express UK.
Putri Diana, Pangeran William, dan Pangeran Harry. Foto: AFP/JOHNNY EGGITT
Dalam film dokumenter tersebut kedua bersaudara ini juga menceritakan rasa penyesalan soal panggilan terakhir mereka dengan Diana melalui sambungan telepon yang berlangsung singkat. Pangeran Harry bahkan mengaku momen itu akan selalu menjadi penyesalan terbesar dalam sisa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Saat mereka mendapat telepon dari Diana yang berada di Paris, Pangeran William (yang saat itu berusia 15 tahun) dan Pangeran Harry (yang saat itu berusia 12 tahun) kabarnya sedang berlibur di perkebunan Balmoral milik Keluarga Kerajaan di Skotlandia. Namun, keduanya tak berbicara lama dan segera mengakhiri percakapan dengan ibu mereka.
“Kenangan terakhir yang saya miliki adalah sebuah panggilan telepon di Balmoral. Saat itu, Harry dan saya sibuk dengan urusan kami sendiri, bermain dengan sepupu kami dan bersenang-senang. Kami begitu tidak sabar untuk mengakhiri percakapan telepon itu. Jika saja saya tahu apa yang akan terjadi, saya tidak akan begitu terburu-buru dengan telepon itu. Panggilan telepon itu terus melekat di benak saya,” kata William.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah William ingat detail spesifik pembicaraan yang dibahas dalam panggilan telepon itu, dia menjawab iya. Namun Duke of Cambridge itu menolak untuk membeberkan topik yang dia bahas dengan Diana kala itu.
Sama halnya dengan William, Harry juga berbicara dengan Diana melalui telepon kala itu. Dia ingat, William memanggilnya dan memberitahu bahwa ibu mereka menelepon.
“Ibu berbicara dari Paris. Saya tidak terlalu ingat apa yang saya katakan waktu itu. Tapi yang saya bisa ingat dengan jelas adalah perasaan menyesal yang mendalam mengenai singkatnya pembicaraan kami,” kata Pangeran Harry.
Dia juga setuju dengan William soal penyesalan karena mengakhiri pembicaraan telepon itu terlalu cepat.
“Saya harus mengatasi perasaan tersebut (penyesalan) seumur hidup saya. Tentu saja saya tidak tahu akan menjadi percakapan terakhir kami. Jika saya tahu bahwa itu adalah percakapan yang terakhir kali. Ada hal-hal yang akan saya katakan kepadanya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

Putri Diana di mata Pangeran William dan Pangeran Harry

Putri Diana bersama putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, di Istana Kensington. Foto: Getty Images/Tim Graham
Dalam memori William dan Harry, Diana merupakan sosok ibu yang penuh cinta, kasih sayang, hangat, serta memiliki selera humor yang tinggi dan suka usil.
“Jika dia ingin memeluk saya, dia akan memeluk saya seerat mungkin. Dan waktu itu saya masih kecil, jadi tidak ada cara untuk lepas dari pelukan itu. Saya akan menyerah dan diam berada dalam pelukannya selama yang dia inginkan,” ungkap Pangeran Harry.
Sementara itu, Pangeran William mengatakan bahwa kehilangan seorang ibu yang sangat dekat di usia semuda itu adalah peristiwa yang sangat mengguncang.
“Saya tidak pernah melewatkan satu haripun tanpa memikirkan ibu saya. Kadang-kadang ketika seseorang mengatakan sesuatu, saya akan tersenyum sendiri karena membayangkan ibu saya akan mengatakan hal yang sama, atau dia akan menyukai ucapan tersebut. Jadi saya merasa bahwa dia selalu hidup bersama saya,” tegas Pangeran William.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)