Pengajuan Paten Trademark dari Pangeran Harry dan Meghan Markle Ditolak

Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle dan anaknya Archie Mountbatten-Windsor. Foto: Getty Image/Toby Melville/Pool/Samir Hussein/WireImage

Setelah mundur dari posisi senior keluarga kerajaan dan melepas brand 'Sussex Royal', Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui tengah berusaha mematenkan trademark barunya, Archewell. Mereka berniat mendirikan sebuah organisasi non-profit dengan nama tersebut, kemudian menjalankan berbagai kegiatan di bawah payung organisasi itu.

Akan tetapi, proses pengajuan paten ini ternyata tidak berjalan terlalu mulus. Berdasarkan laporan The Sun, aplikasi paten yang diajukan oleh Harry dan Meghan ditolak oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO) setelah pengajuan awal yang dilakukan pada 3 Maret lalu.

Pangeran Harry dan Meghan Markle, di Commonwealth Day, di London. Foto: AFP/POOL/PHIL HARRIS

Berdasarkan laporan media ini, diketahui bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan aplikasi paten Archewell ditolak. Di antaranya, aplikasi ini tidak ditandatangani oleh Harry dan Meghan, serta dianggap memiliki informasi yang 'terlalu samar'. Selain itu, disebutkan bahwa pasangan ini belum membayarkan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk mengajukan paten.

Namun, ini tidak berarti bahwa pasangan tersebut sepenuhnya gagal. Dalam laporan terbaru dari The Independent, seorang sumber anonim menyatakan, ini adalah hal yang biasa terjadi dalam proses pengajuan sebuah paten. Kemudian, dijelaskan bahwa proses yang ada masih berlangsung dan mereka tidak mendapatkan penolakan final.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri Penghargaan Dana Endeavour di Mansion House, London. Foto: AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS

Sebelumnya, pada April lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan niat mereka untuk membuat sebuah organisasi filantropi bernama Archewell. Nantinya, sang Duke dan Duchess of Sussex berencana melakukan berbagai kegiatan dengan organisasi tersebut, mulai dari memberikan dukungan mental bagi yang membutuhkan, memberikan pendidikan lintas media, hingga meluncurkan situs mengenai kesejahteraan (well being), mirip dengan yang pernah dilakukan Meghan Markle melalui blog The Tig.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan, mereka akan meluncurkan Archewell saat 'waktunya sudah tepat'. Namun, berdasarkan laporan The Telegraph, disebutkan bahwa pasangan ini berniat menunda peluncuran Archewell hingga tahun depan. Saat ini, keduanya dikabarkan tengah berfokus pada gerakan anti-rasialisme, Black Lives Matter, juga dengan penanggulangan pandemi COVID-19.

Seorang sumber anonim mengatakan, Harry dan Meghan tidak terburu-buru dalam meluncurkan organisasi tersebut.

"Mereka sedang memasuki kehidupan dan era yang baru. Mereka berusaha menjalaninya dengan benar dan memastikan bisa membuat perubahan yang diinginkan," ungkap sumber tersebut.