Pengakuan Mengejutkan Mantan Model yang Sebut Pernah Dilecehkan Donald Trump

18 September 2020 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amy Dorris dan Donald Trump. Foto: IMDB dan Carlos Barria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Amy Dorris dan Donald Trump. Foto: IMDB dan Carlos Barria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mantan model dan aktris asal Amerika Serikat, Amy Dorris (47), belum lama ini membuat pengakuan yang cukup menghebohkan. Dorris mengatakan bahwa dirinya pernah dilecehkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Dorris mengaku bahwa pelecehan seksual itu terjadi saat acara turnamen tenis, US Open, pada 1997 lalu. Kala itu, Dorris berusia 24 tahun dan Donald Trump yang masih dikenal sebagai pengusaha berusia 51 tahun.
Menurut cerita Dorris, pelecehan seksual itu terjadi di luar kamar mandi, di dalam ruangan VIP turnamen tenis tersebut. Di situlah, Dorris menuduh Trump mencoba mencium dan menyentuh bagian tubuhnya.
“Dia (Trump) mencoba menjilat leher saya dan saya mendorongnya. Dan kemudian saat itulah cengkramannya menjadi lebih erat dan tangannya langsung meremas di sekujur pantatku, payudaraku, punggungku, semuanya, ” kata Dorris kepada The Guardian.
Dorris juga mengaku sulit untuk keluar dari cengkramannya hingga akhirnya mendorong Trump hingga ia kesakitan. “Saya mendorongnya. Dan saya pikir mungkin telah melukai lidahnya.”
Amy Dorris. Foto: IMDB
Menurut pengakutan Dorris, ia ingin mengungkapkan insiden pelecehan seksual itu ke publik pada 2016, ketika banyak perempuan yang memiliki tuduhan serupa. Namun, niatnya itu diurungkan karena takut akan keselamatan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Setelah 23 tahun berlalu, Dorris akhirnya berani untuk buka suara. Tak hanya membuat pengakuan yang menghebohkan, Dorris juga sempat membeberkan beberapa bukti untuk mendukung ceritanya itu. Bukti itu seperti foto-foto yang menunjukkan kebersamaannya dengan Trump, hingga tiket masuk US Open.
“Kini, putri saya sudah berusia 13 tahun dan saya ingin mereka tahu bahwa kalian tidak seharusnya membiarkan orang lain melakukan sesuatu yang kalian tidak inginkan. Dan saya ingin menjadi panutan (anak-anaknya). Saya ingin mereka melihat bahwa saya tidak diam,” tegas Dorris.
Sementara itu, tim pengacara Donald Trump sudah membantah tuduhan mantan model dan aktris tersebut.
“Tuduhan itu sepenuhnya salah. Kami akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum untuk meminta pertanggungjawaban The Guardian atas publikasinya yang jahat dan cerita yang tidak berdasar ini,” tegas Penasihat Legal Tim Kampanye Donald Trump, Jenna Ellis.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)