Ilustrasi siklus menstruasi

Perbedaan Kondisi Menstruasi Normal & Tidak Normal pada Perempuan

28 Mei 2021 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat mengalami menstruasi, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan. Tak jarang, kondisi tersebut menyebabkan kita merasa tidak nyaman bahkan bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Gangguan yang terjadi pada tubuh saat haid itu bisa saja merupakan hal yang normal. Namun ada juga beberapa hal yang patut dicurigai. Semua kondisi yang dialami perempuan saat menstruasi sebenarnya bisa dipahami dengan mudah apabila kita memperhatikan siklus menstruasi. Hal ini perlu dilakukan agar kita tahu mana kondisi yang normal dan tidak normal.
Secara fisik, siklus menstruasi yang normal menunjukkan ciri-ciri seperti nyeri atau kram perut yang tidak sampai mengganggu aktivitas kita sehari-hari. “Ciri-ciri atau gejala secara fisik seperti nyeri atau kram perut bisa saja terjadi. Kondisi ini bisa dikatakan normal selama tidak sampai mengganggu aktivitas,” lanjutnya.
Siklus menstruasi yang normal tidak menyebabkan nyeri berlebihan dan darah yang keluar tidak berlebihan. Foto: Shutter Stock
Hal lain yang juga menandakan bahwa siklus menstruasi kita itu normal bisa dilihat dari darah yang keluar. Jika tidak berlebihan dan terjadi selama dua sampai tujuh hari, artinya siklus kita normal.
ADVERTISEMENT
“Perhatikan darah menstruasinya. Kalau darah yang keluar tidak berlebihan dan terjadi kurang lebih 2-7 hari, berarti masih dikategorikan normal karena tidak mengakibatkan anemia,” jelas dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG.

Menstruasi yang Tidak Normal

Sebaliknya, siklus menstruasi bisa dikatakan tidak normal itu kalau periodenya melebihi tujuh hari dan terjadi kram yang luar biasa.
“Nyeri yang berlebihan, darah menstruasi keluar sangat banyak atau terjadi lebih dari 7 hari, dan keluar darah menstruasi di luar siklus bisa dikategorikan sebagai siklus menstruasi yang tidak sehat,” pungkasnya.
Siklus yang tidak normal bisa ditandai dengan nyeri berlebihan dan menstruasi terjadi lebih dari tujuh hari. Foto: Shutter Stock
dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG menyarankan apabila nyeri yang terjadi sampai mengganggu aktivitas, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk memastikan adanya dysmenorrhea atau nyeri menstruasi yang biasanya disebabkan oleh gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim (Endometriosis) atau kondisi saat jaringan endometrium ada di dalam dan tumbuh ke dalam dinding uterus (Adenomiosis).
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten