Perempuan Ini Terkejut, Operasi Plastik Hidung Tapi Sebagian Telinganya Hilang

13 November 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan kehilangan sebagian dari telinganya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan kehilangan sebagian dari telinganya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan asal China terkejut saat mendapati sebagian telinganya hilang setelah melakukan operasi plastik pada hidung atau rhinoplasty di Chengdu, China, pada September lalu. Perempuan yang hanya diketahui bernama Zhao ini mengetahui kejanggalan tersebut saat berusaha memasang headphones namun alat elektronik tersebut selalu lepas dari telinganya.
ADVERTISEMENT
Bagi Zhao (31) sendiri, operasi plastik hidung ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya lima tahun lalu ia pernah melakukannya dan baru-baru ini Zhao ingin memperbaiki tampilan hidungnya lagi. Dikutip dari China The Paper, ia juga sekaligus melakukan prosedur sedot lemak di bagian lengan dengan biaya sekitar 7477 pound sterling atau sekitar Rp 106 jutaan.
Kabarnya, rhinoplasty yang ia lakukan berlangsung selama berjam-jam, dari pukul 9.00 pagi hingga sore. Menurut laporan dari The Sun, operasi tersebut berjalan dengan sukses. Zhao bahkan merasa puas dengan hasilnya sampai ia menyadari kalau sebagian telinganya hilang.
Zhao, perempuan yang operasi hidung tapi telinganya malah hilang sebaian. Foto: dok. The Sun
Bagian telinga Zhao yang hilang adalah tragus, yaitu bagian kecil menonjol di dekat lubang telinga dan menyatu dengan area ujung pipi. Ternyata, bagian tersebut telah diambil oleh pihak medis yang menanganinya tanpa sepengetahun Zhao.
ADVERTISEMENT
Zhao merasa tidak percaya kalau dokter yang menangani operasinya tega melakukan hal tersebut tanpa memberi tahu dirinya terlebih dulu. Ia pun kemudian menyampaikan pengalaman buruknya ini pada media lokal di China. Dalam laporan tersebut, ia menceritakan bahwa penggunaan tragus pada proses operasi tidak disebutkan sama sekali sebelumnya. Zhao mengira kalau dokter akan menggunakan tulang rawan dari belakang telinga.
Setelah itu, Zhao menghubungi layanan pelanggan dari Rumah Sakit tersebut dan mengirimkan foto telinganya. Mengejutkannya lagi, pihak rumah sakit mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah hal yang normal terjadi. Mereka juga menjelaskan kalau penggunaan tulang rawan dari area belakang telinga justru bisa menyebabkan atrofi atau kondisi kehilangan bagian tubuh karena penyebab tertentu. Jadi dokter memilih mengambil tulang rawan dari tragus sebagai gantinya.
Ilustrasi telinga. Foto: Shutter Stock
Sejauh ini, Zhao sudah berkonsultasi dengan beberapa dokter di rumah sakit bedah plastik. Mereka memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga memang sering digunakan untuk operasi hidung karena tidak mempengaruhi penampilan atau fungsi telinga.
ADVERTISEMENT
Namun Yuan, wakil presiden administrasi rumah sakit tempat Zhao melakukan operasi, mengatakan bahwa Zhao telah memberikan persetujuan dengan menandatangani perjanjian sebelum operasi. Mengutip The Sun, dokumen tersebut melaporkan bahwa operasi hidung akan dilakukan menggunakan tulang rawan. Ternyata dokumen tersebut tidak menyebutkan secara spesifik tulang rawan mana yang akan digunakan.
Agar tidak mengalami hal buruk seperti Zhao, pastikan sebelum melakukan prosedur kecantikan apa saja, baca dengan teliti dokumen persetujuan dan dengarkan penjelasan dokter dengan baik ya Ladies.